Kawanku semua yang dirahmati Allah, sedih sekali melihat
kenyataan. tiap hari tontonan kita tidak jauh dari musik, dari pagi
terus siang kemudian sore hingga ditutup dengan malam semuanya berbau
musik, belum pernah dijumpai seharian penuh di isi dengan bacaan quran,
ngaji dan mengkaji islam?
belum, pernah kan… kawan, tanyakan pada
hatimu? apakah pantas yang melantunkan musik yang sering engkau lihat
ditv terutama wanita tampil dengan melengak-lenggokkan badannya? apalagi
dengan pakaian yang apa adanya? bagaimana dengan girl band? bagaimana
dengan penyanyi dangdut? bagaimana dengan pop? apalagi budaya k-pop?
masihkah pantas engkau lihat? coba kawan jawab?
……. jawab dengan hati, bukan jawab dengan emosi……
sebuah kisah kisah wanita yang mendapatkan hidayah dari Allah…
Seorang teman menceritakan pengalamannya, “Ini ceritaku tentang
adikku Nur Annisa, gadis yang baru beranjak dewasa namun agak Bengal dan
tomboy. Pada saat umur adikku menginjak 17 tahun, perkembangan dari
tingkah lakunya agak mengkhawatirkan ibuku, banyak teman cowoknya yang
datang kerumah dan itu tidak mengenakkan ibuku sebagai seorang guru
ngaji. Untuk mengantisipasi hal itu ibuku menyuruh adikku memakai
jilbab, namun selalu ditolaknya hingga timbul pertengkaran-pertengkaran
kecil diantara mereka. Pernah satu kali adikku berkata dengan suara yang
agak keras “Mama coba lihat dech, tetangga sebelah anaknya pakai jilbab
namun kelakuannya nggak beda ama kita, malah teman-teman Ani yang
disekolah pake jilbab dibawa om-om, sering jalan-jalan, masih mending
Ani, walaupun begini gini Ani nggak pernah mo kaya gituan” bila sudah
seperti itu ibuku hanya mengelus dada, kadangkala di akhir malam kulihat
ibuku menangis, lirih terdengar doanya “ Ya Allah, kenalkan Ani dengan
hukum Engkau.”
Pada satu hari didekat rumahku, ada tetangga baru yang baru pindah.
Satu keluarga dimana mempunyai enam anak yang masih kecil-kecil.
Suaminya bernama Abu khoiri, (entah nama aslinya siapa) aku kenal
dengannya waktu di masjid.
Setelah beberapa lama mereka pindah timbul desas-desus mengenai istri
dari Abu khoiri yang tidak pernah keluar rumah, hingga dijuluki si
buta, bisu dan tuli. Hal ini terdengar pula oleh Adikku, dan dia
bertanya sama aku “kak, memang yang baru pindah itu istrinya buta, bisu
dan tuli?”…trus aku jawab sambil lalu” kalau kamu mau tau,datangi aja
langsung rumahnya”. Eehhh… tuh anak benar-benar datang kerumahnya.
Sekembalinya dari rumah tetanggaku, kulihat perubahan yang drastis pada
wajahnya, wajahnya yang biasa cerah nggak pernah muram atau lesu mejadi
pucat pasi…entah apa yang terjadi…?
Namun tidak kusangka selang dua hari kemudian dia meminta pada ibuku
untuk di buatkan Jilbab…yang panjang lagi…rok panjang, lengan panjang…
aku sendiri jadi bingung… aku tambah bingung campur syukur kepada Allah
SWT karena kulihat perubahan yang ajaib… yah kubilang ajaib karena dia
berubah total… tidak banyak lagi anak cowok yang datang kerumah atau
teman-teman wanitanya untuk sekedar bicara yang nggak karuan… kulihat
dia banyak merenung, banyak baca-baca majalah islam yang biasanya dia
suka beli majalah anak muda kayak gadis atau femina ganti jadi
majalah-majalah islam, dan kulihat ibadahnya pun melebihi aku… tak
ketinggalan tahajudnya, baca Qur’annya, sholat sunatnya… dan yang lebih
menakjubkan lagi… bila teman ku datang dia menundukkan pandangan… Segala
puji bagi Engkau ya Allah SWT jerit hatiku…
Tidak berapa lama aku dapat panggilan kerja di kalimantan, kerja di
satu perusahaan minyak KALTEX. Dua bulan aku bekerja disana aku dapat
kabar bahwa adikku sakit keras hingga ibuku memanggilku untuk pulang ke
rumah (rumahku di madiun). Di pesawat tak henti-hentinya aku berdoa
kepada Allah SWT agar Adikku diberi kesembuhan, namun aku hanya
berusaha… ketika aku tiba di rumah… didepan pintu sudah banyak orang…tak
dapat kutahan aku lari masuk kedalam rumah… kulihat ibuku menangis …aku
langsung menghampiri dan memeluk ibuku… sambil tersendat-sendat ibuku
bilang sama aku “Dhi, adikkmu bisa mengucapkan kalimat Syahadah diakhir
hidupnya “… Subhanallah. Tak dapat kutahan air mata ini….
Setelah selesai acara penguburan dan lainnya, iseng aku masuk kamar
adikku dan kulihat Diary diatas mejanya… diary yang selalu dia tulis,
Diary tempat dia menghabiskan waktunya sebelum tidur kala kulihat
sewaktu almarhumah adikku masih hidup,,, kemudian kubuka selembar demi
selembar… hingga tertuju pada satu halaman yang menguak misteri dan
pertanyaan yang selalu timbul dihatiku… perubahan yang terjadi ketika
adikku baru pulang dari rumah Abu khoiri… disitu kulihat Tanya jawab
antara adikku dan istri dari tetanggaku… isinya seperti ini :
-Tanya jawab ( kulihat dilembaran itu banyak bekas airmata)-
Annisa : aku berguman (wajah wanita ini cerah dan bersinar layaknya bidadari)… ibu… wajah ibu sangat muda dan cantik.
Istri tetanggaku : Alhamdulillah …sesungguhnya kecantikan itu datang dari lubuk hati.
Annisa : tapi ibu kan udah punya anak enam …tapi masih kelihatan cantik.
Istri tetanggaku : Subhanallah… sesungguhnya keindahan itu milik
Allah SWT dan bila Allah SWT berkehendak… siapakah yang bisa menolaknya
Annisa : Ibu… selama ini aku selalu disuruh memakai jilbab oleh
ibuku… namun aku selalu menolak karena aku pikir nggak masalah aku nggak
pakai jilbab asal aku tidak macam-macam dan kulihat banyak wanita
memakai jilbab namun kelakuannya melebihi kami yang tidak memakai
jilbab… hingga aku nggak pernah mau untuk pakai jilbab… menurut ibu
bagaimana?!?
Istri tetanggaku : duhai Annisa, sesungguhnya Allah SWT menjadikan
seluruh tubuh wanita ini perhiasan dari ujung rambut hingga ujung
kaki,segala sesuatu dari tubuh kita yang terlihat oleh bukan muhrim kita
semuanya akan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT nanti, jilbab
adalah hijab untuk wanita…
Annisa : tapi yang kulihat banyak wanita jilbab yang kelakuannya nggak enak…
Istri Tetanggaku : Jilbab hanyalah kain, namun hakekat atau arti dari jilbab itu sendiri yang harus kita pahami
Annisa : apa itu hakekat jilbab ?
Istri Tetanggaku : Hakekat jilbab adalah hijab lahir batin, hijab
mata kamu dari memandang lelaki yang bukan muhrim kamu, hijab lidah kamu
dari berghibah dan kesia-siaan… usahakan selalu berdzikir kepada Allah
SWT, hijab telinga kamu dari mendengar perkara yang mengundang mudharat
baik untuk dirimu maupun masyarakat, hijab hidungmu dari mencium-cium
segala yang berbau busuk, hijab tangan-tangan kamu dari berbuat yang
tidak senonoh,hijab kaki kamu dari melangkah menuju maksiat, hijab
pikiran kamu dari berpikir yang mengundang syetan untuk memperdayai
nafsu kamu, hijab hati kamu dari sesuatu selain Allah SWT, bila kamu
sudah bisa maka jilbab yang kamu pakai akan menyinari hati kamu… itulah
hakekat jilbab.
Annisa : ibu… aku jadi jelas sekarang dari arti jilbab… mudah-mudahan
aku bisa pakai jilbab… namun bagaimana aku bisa melaksanakan
semuanya???
Istri tetanggaku : Duhai Nisa, bila kamu memakai jilbab itu lah
karunia dan rahmat yang datang dari Allah SWT yang Maha Pemberi Rahmat,
bila kamu mensyukuri rahmat itu kamu akan diberi kekuatan untuk
melaksanakan amalan-amalan jilbab hingga mencapai kesempurnaan yang
diinginkan Allah SWT… Duhai nisa,,, ingatlah akan satu hari dimana
seluruh manusia akan dibangkitkan.. ketika ditiup terompet yang kedua
kali… pada saat roh-roh manusia seperti anai-anai yang bertebaran dan
dikumpulkan dalam satu padang yang tiada batas, yang tanahnya dari logam
yang panas, tidak ada rumput maupun tumbuhan, ketika tujuh matahari
didekatkan di atas kepala kita namun keadaan gelap gulita, ketika
seluruh nabi ketakutan, ketika ibu tidak memperdulikan anaknya, anak
tidak memperdulikan ibunya, sanak saudara tidak kenal satu sama lain
lagi, kadang satu sama lain bisa menjadi musuh, satu kebaikan lebih
berharga dari segala sesuatu yang ada dialam ini, ketika manusia
berbaris dengan barisan yang panjang dan masing-masing hanya
memperdulikan nasib dirinya,dan pada saat itu ada yang berkeringat
karena rasa takut yang luar biasa hingga menenggelamkan dirinya, dan
rupa-rupa bentuk manusia bermacam-macam tergantung dari amalannya, ada
yang melihat ketika hidupnya namun buta ketika dibangkitkan,bada yang
berbentuk seperti hewan, ada yang berbentuk seperti syetan, semuanya
menangis… menangis karena hari itu Allah SWT murka… belum pernah Allah
SWT murka sebelum dan sesudah hari itu… hingga ribuan tahun manusia
didiamkan Allah SWT dipadang mahsyar yang panas membara hingga Timbangan
Mizan digelar itulah hari Hisab… Duhai Annisa,,, bila kita tidak
berusaha untuk beramal dihari ini, entah dengan apa nanti kita menjawab
bila kita di sidang oleh Yang Maha Perkasa, Yang Maha Besar, Yang Maha
Kuat, Yang Maha Agung. Allah SWT…
Sampai disini aku baca diarynya karena kulihat berhenti dan banyak
tetesan airmata yang jatuh dari pelupuk matanya… Subhanallah … kubalik
lembar berikutnya dan kulihat tulisan : kemudian kulihat tulisan kecil
di bawahnya buta, tuli dan bisu… wanita yang tidak pernah melihat lelaki
selain muhrimnya, wanita yang tidak pernah mau mendengar perkara yang
dapat mengundang murka Allah SWT, wanita tidak pernah berbicara ghibah
dan segala sesuatu yang mengundang dosa dan sia sia.
Tak tahan airmata ini pun jatuh… semoga Allah SWT menerima Adikku
disisinya… Amiin Subhanallah … aku harap cerita ini bisa menjadi
ikhtibar bagi kita semua…
kawanku semua yang baik, jangan tiru budaya girl-girl band zaman
sekarang yang menjadi idola setiap remaja, jangan kawan.. tidakkah kau
lihat kelakuan mereka.. Kalo dipikir-pikir,
kenapa pula para cewek di girl band zaman sekarang itu mau dihargai
rendah ya? Para cewek yang seharusnya punya rasa malu yang tinggi
melebihi kaum adam, jadi berubah. Sudahlah aurat dipamerkan ke
mana-mana, mereka ini mudah banget dijadikan mangsa oleh cowok-cowok tak
bertanggung jawab. Seakan-akan mereka pasrah dan tak punya sikap untuk
menentukan apa yang terbaik bagi dirinya.
Duhai saudariku, Allah menciptakan makhluk bernama wanita memang untuk menjadi daya tarik bagi makhluk yang lain, tapi bukan berarti mereka bebas melihat bahkan menyentuh kulit kita tanpa ada keterikatan antara kita dengan mereka. Kecantikan dan pesona yang kita miliki harusnya kita jaga sebaik mungkin , ibarat mutiara, jika terlalu banyak yang memegangnya maka tentu nilai mutiara itu tidak akan tinggi lagi. Islam sungguh memberikan perlindungan yang luar biasa bagi seorang wanita, Islam sudah memberikan tuntunan agar kita bisa menjadi wanita yang mulia, dan pantas untuk disebut sebagai bidadari dunia, sehingga bidadari yang ada di surga sana pun cemburu melihat kita.
Wahai saudariku,
Kembalilah!
Kembalilah dalam ketaatan sebelum terlambat!
Kematian bisa datang kapan saja.
Bukankah kita ingin meninggal dalam ketaatan?
Bukankah kita tidak ingin meninggal dalam keadaan bermaksiat?
Bukankah kita mengetahui bahwa Allah mengharamkan bau surga bagi wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang?
Berpakaian tapi tidak sesuai dengan syariat maka itu hakekatnya berpakaian tetapi telanjang!
Tidakkah kita rindu dengan surga?
Bagaimana bisa masuk jika mencium baunya saja tidak bisa?
Kembalilah!
Kembalilah dalam ketaatan sebelum terlambat!
Kematian bisa datang kapan saja.
Bukankah kita ingin meninggal dalam ketaatan?
Bukankah kita tidak ingin meninggal dalam keadaan bermaksiat?
Bukankah kita mengetahui bahwa Allah mengharamkan bau surga bagi wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang?
Berpakaian tapi tidak sesuai dengan syariat maka itu hakekatnya berpakaian tetapi telanjang!
Tidakkah kita rindu dengan surga?
Bagaimana bisa masuk jika mencium baunya saja tidak bisa?
Saudariku,
Apalagi yang menghalangi kita dari syari’at yang mulia ini?
Kesenangan apa yang kita dapat dengan keluar dari syari’at ini?
Kesenangan yang kita dapat hanya bagian dari kesenangan dunia.
Lalu apalah artinya kesenangan itu jika tebusannya adalah diharamkannya surga (bahkan baunya) untuk kita?
Duhai…
Apa yang hendak kita cari dari kampung dunia?
Apalah artinya jika dibanding dengan kampung akhirat?
Mana yang hendak kita cari?
Apalagi yang menghalangi kita dari syari’at yang mulia ini?
Kesenangan apa yang kita dapat dengan keluar dari syari’at ini?
Kesenangan yang kita dapat hanya bagian dari kesenangan dunia.
Lalu apalah artinya kesenangan itu jika tebusannya adalah diharamkannya surga (bahkan baunya) untuk kita?
Duhai…
Apa yang hendak kita cari dari kampung dunia?
Apalah artinya jika dibanding dengan kampung akhirat?
Mana yang hendak kita cari?
Tutuplah auratmu dengan hijab lebarmu, Jangan tanggalkan rasa malumu, adakah kalian tidak punya rasa malu..??
Ingatlah ukhti fillah, tubuh kita adalah amanat. Dan kita akan di mintai pertanggung jawaban kelak di akhirat nanti..
Tidakkah kalian merenungi sabda Rosul yg memberitahukan bahwa penduduk surga yang paling sedikit adalah wanita..??
Tidakkah kalian sadar, bahwa wanita adalah fitnah terbesar di dunia ini..??
Tidakkah kalian sadar bahwa bahan bakar api neraka adalah manusia dan batu..?? Dan wanitalah bahan bakar terbanyak di neraka.. Na’udzubillah tsumma na’udzubillah..
Ingatlah ukhti fillah, tubuh kita adalah amanat. Dan kita akan di mintai pertanggung jawaban kelak di akhirat nanti..
Tidakkah kalian merenungi sabda Rosul yg memberitahukan bahwa penduduk surga yang paling sedikit adalah wanita..??
Tidakkah kalian sadar, bahwa wanita adalah fitnah terbesar di dunia ini..??
Tidakkah kalian sadar bahwa bahan bakar api neraka adalah manusia dan batu..?? Dan wanitalah bahan bakar terbanyak di neraka.. Na’udzubillah tsumma na’udzubillah..
Marilah ukhti fillah, kita tinggalkan gemerlapnya dunia ini,
kembalilah ke jalan menuju Robbmu. Sebelum nafas terhenti di rongga
tenggorokan. Jangan biarkan musuh-musuh kita tertawa atas kemenangannya
menghancurkan kita.
Bentangkan hijabmu, sebut asma Robbmu..
Ingatlah, dunia hanya tempat bersinggah sementara karena kita memiliki tempat kembali yg kekal..
Bentangkan hijabmu, sebut asma Robbmu..
Ingatlah, dunia hanya tempat bersinggah sementara karena kita memiliki tempat kembali yg kekal..
bagaimana kawan-kawanku yang cantik… maukah engkau melkukan semua itu atas nama Rabbmu?
semoga hidayah Allah segera sampai menyentuh hatimu…
ya Rabb, apa yang terjadi dengan budaya di indonesia in ya Allah, budaya yang mengarah dalam kebaikan atokah budaya yang menuju kehancuran, tapi kami tahu ya Allah, budaya itu adalah budaya menuju kehancuran maka dari itu engkau kirimkan selalu bencana demi bencanamu, maafkan kami ya Rabb..
ya Rabb, apa yang terjadi dengan budaya di indonesia in ya Allah, budaya yang mengarah dalam kebaikan atokah budaya yang menuju kehancuran, tapi kami tahu ya Allah, budaya itu adalah budaya menuju kehancuran maka dari itu engkau kirimkan selalu bencana demi bencanamu, maafkan kami ya Rabb..
ya Rabb, berikanlah hidayah dihati wanita-wanita di indonesia ya
Allah, pancarkan cahaya islammu dihatinya… dan tuntun langkahnya menuju
kearahmu, tuntun ya Allah……
duhai zat yang tak pernah berpaling kami hadapkan wajah kami yang
penuh dosa dan kami datang dengan membawa berjuta permasalan yang
membuat kepala kami pening dan hati kami berdebar keras, wahai dzat yang
maha mulia semua yang ada dimuka bumi dan langitnya semesta adlah
sebagian kecil pesona keajaibanmu. tapi kami butuh keajaibanmu yang lain
untuk hadir dikehidupan kami, serta kehendakmu tuk menolong kami,
khususnya generasi muslimah kami, kami butuh kehadiranmu ditengah
kehidupan kami yang porak poranda, engkaulah pengatur kehidupan terbaik
dan engkau pula pemberi segala rejeki…
tuntun kami selalu ya Allah, menuju kearahmu..
semoga bermanfaat
baca juga artikel menarik yang lain ;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar