"SEPAK BOLA DAN KEHIDUPAN !"
5 alasan Mengapa Sepak Bola sangat bermanfaat bagi kehidupan kita..
Sepak Bola ada untuk bersaudara dalam kompetisi panjang, buat apa kita saling serang. bukankah akan lebih baik jika kita menjadi fanatik pada team sendiri daripada sibuk menghhujat kelompok lain yang akan semakin memperkeruh dan jika dibiarkan anarkisme sekecil apapun dalam supporter sepak bola pasti akan berdampak pada kehidupam di luar tribun.
Tdk bs di pungkiri.. Mungkin para supporter sepakbola bs pecah dan perang dengan “kera-kera ngalam” tanpa ada pertandingan.
Gunakan baik-baik kedudukan mulia posisi dan team idola kalian, Bung !!!
"GOOOOOOOOAAALLL......!!!!!"
5 alasan Mengapa Sepak Bola sangat bermanfaat bagi kehidupan kita..
Sepak Bola adalah sebuah olahraga yang banyak digemari oleh hampir seluruh
manusia di dunia. Tidak hanya sepak bola, futsal sebagai cabangnya pun
banyak juga yang menggemari. Sama dengan cabang olahraga lain, semua
kalangan boleh memainkan olahraga ini.
Olahraga ini adalah olahraga yang
murah, kita dapat memainkannya hanya dengan membutuhkan tanah kosong
dengan 4 tong sampah atau mungkin 4 batu untuk membuat gawangnya.
Intinya, Sepak bola bukan hanya sebuah olahraga atau permainan dengan sebuah
bola yang diperebutkan antara 2 tim untuk saling mencetak goal sebanyak
banyaknya ke gawang lawan semata, tapi bagi orang yang bermain sepak
bola sejak usia kecil atau muda dan tentunya didukung oleh lingkungan
sekitar yang sangat fanatik dengan olahraga ini, sepak bola berubah
bukan menjadi sebuah permainan tetapi menjadi suatu kebutuhan, jati
diri, kehormatan, dan gengsi.
Disini saya akan menjelaskan hubungan
antara sepak bola dan kehidupan juga 5 alasan mengapa sepak bola sangat
bermanfaat, punya pengaruh besar bagi kehidupan serta nilai nilai
positif didalamnya,
.............................penjelasannnya yaitu sebagai berikut :
1. Sepak bola dapat menyehatkan fisik dan psikis.
Tidak hanya sepak
bola, apapun itu yang namanya berolahraga nilai positifnya adalah kita
akan menjadi sehat, selain itu dalam berolahraga kita harus membuang
jauh segala persoalan diluar olahraga agar kita fokus dalam berolahraga
dan dapat memperoleh sehat yang maksimal dari segi fisik maupun psikis.
2. Sepak bola dapat menambah pengetahuan tentang dunia.
Penelitian oleh
dr Ilan tamir dari institute olahraga israel mengatakan anak anak yang
suka sepak bola mengenali nama negara dan bendera 80% lebih baik dari
anak yang tidak suka olahraga ini. Ini baik bagi mereka untuk menambah
pengetahuan, mungkin dengan mengetahui suatu negara tertentu akan memuat
mereka ingin mengetahui lebih banyak lagi, mungkin ingin mengatahui
tentang budaya, tentang bahasa, dllSaat kita dewasa Sepak bola dapat
mengingatkan kembali pada masa muda.
3. Sepak bola dapat menambah semangat hidup.
Saat
saat kita melewati
lawan mengumpan dan mencetak goal merupakan suatu hal yang memberikan
sensasi kesenangan tersendiri bagi jiwa kita,,,INI MUNGKIN PENYEBAB
MENGAPA SEPAK BOLA DISUKAI OLEH HAMPIR SLURUH UMAT MANUSIA DI BUMI .
Sebenarnya sepak bola tidak menuntut kita untuk hebat atau jago atau
mungkin menang dalam setiap pertandingan, tapi lebih kepada rasa yang
kita dapat setelah bermain sepak bola .tidak hanya pemain bola atau
atlet saja ang merasakan ini ,,,,suporter sepak bola pun juga dapat
merasakan ini saat tim yang mereka dukung mencetak gol ,,,apalagi jika
kita menonton distadion ,gemuruh teriakan akan terdengar seakan akan
kita terbawa dalam pemainan . Bahkan ada sampai ada ungkapan “….KAKI
GATAL JIKA TIDAK BERMAIN SEPAK BOLA… ” ini merupakan ungkapan yang
sering kita dengar jika kita sering berkumpul dengan orang yang sering
bermain sepak bola, ungkapan ini ada karena rasa kesukaan terhadap
olahraga ini.
4. Sepak Bola dapat mendewasakan sikap setiap individu.
Ada beberapa
atlet sepak bola yang memilih loyal pada satu klub saja, sikap ini
merupakan sikap yang baik dan mungkin jarang dilakukan manusia dalam
berkehidupan ,loyalitas kepada suatu perkumpulan atau organisasi adalah
juga suatu hal yang sangat baik, tapi sikap kesetia kawanan dan
loyalitas dapat menjadi dampak buruk karena terlalu fanatiknya terhadap
suatu klub misalnya ,,,hal ini ditujukan pada para suporter sepak bola
yang sering terlihat disekeliling kita berkelahi dengan suporter klub
lain , sebenarnya ini tidak penting ,,mungkin banyak faktor yang
mempengaruhi mengapa hal itu bisa terjadi. Dalam bernegara, loyalitas
dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme yang mendalam, yang terpenting
adalah menumbuhkan nasionalisme para generasi mudanya.
5. Sepak bola dapat menghilangkan rasa bosan dalam menjalani hidup.
Dalam berkehidupan kita pasti memiliki tekanan, kita bisa menjadi
seorang yang pesimis dan mungkin bisa menjadi seorang yang optimis.
Di
sepak bola juga seperti itu apalagi untuk pemain professional, tekanan
saat pertandingan atau dituntut untuk bermain bagus adalah salah satu
point yang sehat , mengapa begitu…? karena tekanan dalam sepak bola
justru lebih memotivasi diri kita untuk dapat lebih baik lagi dari pada
tekanan hidup yang biasa orang alami. Saat kita pesimis dalam menghadapi
kehidupan lakukanlah hal yang positif yang kita suka misalnya
berolahraga karena dengan berolahraga, kita akan cepat bangkit dari rasa
pesimis tersebut, dari pada melakukan hal hal lain selain berolahraga.
Banyak pendapat dari
kebanyakan orang bahwa Di Brasil kepentingan agama dan sepak bola hampir
selaras dan sama .penyebabnya karena mungkin brasil merupakan negara
yang memiliki cukup banyak warga miskin yang tinggal di pemukiman kumuh
,,,,,yang mereka kerjakan selain bekerja serabutan (mungkin ada yang
pengangguran) mereka bermain sepak bola untuk menghilanngkan tekanan
hidup dan menjadikan sepak bola sebagai tujuan hidup ,tentunya agama
juga dijalankan atau selaras.
Jadi kesimpulannya,
”Hidup untuk Sepak Bola dan Sepak Bola untuk hidup !!!”
”Hidup untuk Sepak Bola dan Sepak Bola untuk hidup !!!”
*******************
Hal yang membahagiakan, setelah keringatmu menderas, setelah ototmu
mengeras dan tenggorokanmu panas, tak ada yang memulihkannya kecuali
kemenangan. Kemenangan dari “tim” yang kau dukung.
Sejumlah uang yang kau tukar pada gol-gol juga pernah aku rasakan,
meneriaki “wasit goblok!” pun pernah kulakukan. aku juga sempat
merasakan pilu karena sebuah kekalahan.
Di sepak bola memang selalu soal menang-kalah atau seri. Tapi kau dan aku tahu, tak ada apresiasi layak kecuali kemenangan.
Di sepak bola memang selalu soal menang-kalah atau seri. Tapi kau dan aku tahu, tak ada apresiasi layak kecuali kemenangan.
Ya, seperti yg mereka cibir, kita “supporter” bola yang menggantungkan kebahagiaan pada sebuah tim. Mereka yang tidak tahu bahwa
tim adalah bagian dari diri kita. Gerakan-gerakan magis dari tribun
supporter sempat dianggap sebagai kode etik “gangster”. Tapi supporter
bukan gangster, supporter adalah elemen yang sangat potensial untuk
memajukan sepak bola, mungkin lebih luas lagi untuk kemasyarakatan.
Supporter mendukung team masing-masing sampai di titik rasa gengsi
dengan supporter lain, ditimpali dengan kekalahan team atau mungkin
karena sekelompok “supporter kematin sore” yang melemparkan kalimat
kasar pada kelompok lain dan memicu terjadinya permusuhan.
Bicara tentang supporter di Indonesia tak bisa lepas dari dua kubu
besar; Bonek dan The Jak. Bonek bergandengan dengan Viking Persib,
Laskar Sakera dll, sedang The Jak terkotak bersama Aremania, LA mania
dll.
Unik sekaligus ironis, tanpa harus bertemu bertanding
kelompok-kelompok supporter ini terlibat saling hujat dengan
umpatan-umpatan khas daerah masing-masing.
(Dan belakangan semakin menjadi, Suppoorter benar-benar dicap sebagai
gangster. Kelompok perusuh. Disetiap pertangdingan baik Persikota atau
Persita, Benteng mania dan Viola Extrim selalu terlibat tawuran
disekitar stadion, Bonek setiapkali bertandang ke Jawa Barat juga selalu
terlibat pelemparan rumah warga di daerah Lamongan dan Solo, begitupun
sebaliknya. Warga Lamongan dan Solo yang di dominasi pemuda (artinya
mereka juga supporter yang terwadah sebagai Pasoepati dan LA mania)
membalas dengan melempari kaca kereta)
(Terakhir, tercatat tidak sedikit
nyawa melayang dan yang paling “hot” adalah berita kerusuhan Bobotoh
Persib di Stadion Siliwangi Bandung.
Tapi kita tidak bisa mengurai masalah dengan kacamata kuno. Penugasan
ribuan personil Polisi juga termasuk cara kuno. Malah terakhir saya
dengar ada puluhan polisi melakukan perusakan markas sekaligus bentrok
dengan Suporter. Hal ini diketahui sebab Polisi melakukan perusakan
sedang menggunakan seragam lengkap)
(Polisi yang se-yogyanya bertugas mengamankan malah menjadi biang
masalah dan saya yakin jika ada supporter mengumpat petinggi PSSI atau
melemparkan botol ke arah wasit, BLI tak akan segan-segan menghukum
dengan denda ratusan juta rupiah, namun ketika wasit memberi keputusan
tidak adil belum pernah sekalipun wasit menerima hukuman, apalagi mau
memberi teguran pada puluhan Polisi tersebut.
Padahal setinggi apapun pangkat Polisi tak akan mampu menjinakkan
ribuan supporter. supporter hanya bergerak dari komando Sang Dirijen,
BUKAN POLISI!!)
Gerakkan atraktif dan nyanyian kreatif berasal dari dirijen, tak
pelak penilaian baik buruk puluhan ribu supporter tergantung dari
komando Sang Dirijen.
Tak perlu muluk-muluk berbicara tentang sosiologi keberadaan
supporter, menurut saya jalan keluar dari kerusuhan dan permusuhan
supporter bertumpu pada Sang Dirijen ini. Karena supporter berisi dari
anak-anak muda yang relatif mudah “diracuni”.
Bukankah ini kesempatan untuk menanamkan sportivitas dan menumbuhkan kreativitas dengan gerakan dan nyanyian yang tidak anarkis?
Bukankah ini kesempatan untuk menanamkan sportivitas dan menumbuhkan kreativitas dengan gerakan dan nyanyian yang tidak anarkis?
Bukankah saat di stadion, tim kita lebih butuh dukungan daripada hujatan pada supporter lain yang belum tentu mendengarkan?
Jadi, kubu-kubu dalam supporter di Indonesia dapat kita atasi dengan komando kreatif tak anarkis dari Dirijen.
Sepak Bola ada untuk bersaudara dalam kompetisi panjang, buat apa kita saling serang. bukankah akan lebih baik jika kita menjadi fanatik pada team sendiri daripada sibuk menghhujat kelompok lain yang akan semakin memperkeruh dan jika dibiarkan anarkisme sekecil apapun dalam supporter sepak bola pasti akan berdampak pada kehidupam di luar tribun.
Tdk bs di pungkiri.. Mungkin para supporter sepakbola bs pecah dan perang dengan “kera-kera ngalam” tanpa ada pertandingan.
Kepadamu, Para suporter fanatik, kita berharap, beri komando
pada supporter kalian tentang hal-hal yang kreatif, menghibur dan tidak
anarkis.
Terasa lebih baik jika setiap orang yang belum tentu suka bola melihat pertunjukan seni yang luar biasa kompak dari tribun supporter daripada mendengar kabar bentrok supporter yang semakin banyak cibiran keluar untuk supporter.
Terasa lebih baik jika setiap orang yang belum tentu suka bola melihat pertunjukan seni yang luar biasa kompak dari tribun supporter daripada mendengar kabar bentrok supporter yang semakin banyak cibiran keluar untuk supporter.
"Apa jadinya Italy tanpa Tifosi, terkenal darimana Spanyol tanpa
Barcelona, Unggul dari apa Inggris jika tidak punya Manchester United?"
Tim bersandar pada Suporter, Supporter bergerak dari Dirijen.. !!!
Gunakan baik-baik kedudukan mulia posisi dan team idola kalian, Bung !!!
*******************
"GOOOOOOOOAAALLL......!!!!!"
Nonton bareng menjadi agenda penting di club idola berlangsung, apalagi jika pertandingan yang ditayangkan adalah game ‘big-match’. Biasanya chanel televisi akan dipenuhi dengan orang-orang pecinta bola, hanya sekedar untuk membela team kesayangan mereka.
Kebersamaan, keceriaan, dan saling merasakan ketegangan di menit-menit terakhir adalah beberapa alasan mengapa ‘Nonton Bareng’ alias nobar sangat dinikmati.