“Iman itu tak senantiasa menjaminmu
untuk selalu berlimpah dan Bahagia tapi ia menjaminmu merasakan lembut elusan
cinta ALLAH pada apu pun dera atau ujian yang menimpa” , kalimat ini
menjadi semacam backsound yang mengiringi perjalananku sore ini.
Kata–kata mutiara dari pak Bos tak mau
ketinggalan mengiringiku…“Anda harus berhati-hati memahami sesuatu
karena dampaknya bisa menimbulkan kerugian ratusan milyar rupiah[huruf besar semua ]!!!”...#Ratusan milyar??uang semua..-_-'
Kata-kata mutiara dari pak Bos benar-benar sampai ke hati ,membuatku banyak berpikir dan merasa bersalah...:(
***********************
Setiap kali melakukan perjalanan , pasti ada saja diskusi kecil-kecilan dalam batinku .Pagi tadi , Dakwah manjadi tema diskusi batinku, sempat teringat juga pada permintaan seorang teman untuk membuat tulisan dengan tema ”Berdakwah hingga akhir..”
Kata-kata mutiara dari pak Bos benar-benar sampai ke hati ,membuatku banyak berpikir dan merasa bersalah...:(
***********************
Setiap kali melakukan perjalanan , pasti ada saja diskusi kecil-kecilan dalam batinku .Pagi tadi , Dakwah manjadi tema diskusi batinku, sempat teringat juga pada permintaan seorang teman untuk membuat tulisan dengan tema ”Berdakwah hingga akhir..”
Saya menolak permintaan teman saya ,Tema tulisan yang begitu berat untuk batin yang lemah seperti batinku,
selain tak ada bahan , kesadaran saya juga sedang baik-baiknya, saya sadar kalau rasa-rasanya tak pantas saya menuliskan sesuatu yang saya sendiri tak mengamalkannya..
selain tak ada bahan , kesadaran saya juga sedang baik-baiknya, saya sadar kalau rasa-rasanya tak pantas saya menuliskan sesuatu yang saya sendiri tak mengamalkannya..
***********************
Alhamdulillah ,setelah
bergulat dengan perasaan bersalah yang menderaku sepanjang sore ini,
kemudian rasa syukur hadir bersama gerimis yang seperti malu-malu
menjatuhkan
diri dari langit , saya menyadari kesalahanku, rupa-rupanya Allah
menitipkan teguran itu pada salah seorang hambanya.. benar kata pak bos "kita harus
berhati-hati dalam memahami sesuatu karena akan banyak kerugian jika
salah ",ini untuk Urusan dunia…
Lalu bagaimana dengan urusan akhirat , harus lebih berhati-hati lagi, sebab kerugiannya tak sekedar rupiah…"hati –hati”..
Hati-hati juga bisa berarti Takwa , Diriwayatkan
bahwa pada suatu ketika Umar bin Khattab bertanya kepada Ubai bin Ka’ab tentang
Taqwa . Ubai balik bertanya : ” Apakah anda pernah melewati jalan yang banyak
durinya ” ? ” Pernah ” Jawab Umar. Ubai bertanya kembali : ” Bagaimana ketika
anda melewatinya ” ? Umar menjawab : ” Saya bersungguh- sungguh serta berhati-
hati sekali supaya tidak kena duri ” . Ubai akhirnya mengatakan : ” Itulah arti
Taqwa yang sebenar- benarnya..
***********************
***********************
Masih tentang tulisan dan salah ,Beberapa hari yang lalu ada seorang teman
yang lain memintaku untuk membuat tulisan dengan tema “Jangan takut melangkah “...saya menolak ,,hehe..tak ada bahan.:)
saya sempat menawarkan tema lain yang serupa tapi tak sama diantaranya “jangan takut menyebrang “ atau "jangan takut salah"
saya sempat menawarkan tema lain yang serupa tapi tak sama diantaranya “jangan takut menyebrang “ atau "jangan takut salah"
kata teman saya “capek deh”…”hahahaha
Mari Bersemangat lagi…"salah itu biasa dalam hidup", sebaik-baik orang yang melakukan keselahan adalah yang menyadarinya dan
segra memperbaikinya…jangan biarkan kebaikan itu tertahan
karena kesalahan-kesalahan kita..:)
Keep On fighting & Istiqomah till The End... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar