“Apaan nih bang Ian yang lebar? hahaaai.. ” balas pesan dari teman
saya tadi siang ketika chat via BBM membahas tentang masa pengantin
barunya.
Jadi begini, sepenglihatan saya selama ini umumnya hampir 60-70% kaum
wanita yang sudah menikah di usia perkawinan 10 – 15 tahun keatas
rata-rata tubuhnya melebar atau gendut tidak beraturan. Ukuran bagian
pinggang melebihi batas yang sudah ditentukan, lebar lengan,paha,pipi
bahkan leher tak lagi semampai seperti masih menjadi daun muda dulu
haha..
Pertanyaan nya, kenapa demikian? hmm… berdasarkan penelitian yang
diuji oleh Universitas Queensland mengungkap, mayoritas wanita
terbelenggu dengan kenaikan berat badan yang cukup signifikan setelah
hidup bersama pasangan.
Menurut Annete Dobson, profesor biostatistik yang terlibat dalam penelitian, mengatakan, wanita
menikah usia 20-an hingga 30-an yang belum memiliki anak cenderung
lebih gemuk dibandingkan wanita lajang dengan usia sama. Studi menyurvei
6.458 wanita Australia selama 10 tahun. Hasilnya, mereka yang telah
menikah dan memiliki anak rata-rata mengalami kenaikan berat badan
sebesar tujuh kilogram. Sedangkan mereka yang baru memiliki satu anak
perempuan cenderung menjadi lebih gemuk 4,9 kilogram dibandingkan saat
masih lajang.
Jadi, kaum laki-laki sepertinya harus pandai mengatur pola hidup istrinya nih kalau tidak mau terjadi pelebaran lahan tubuh semena-mena hahaha… tapi gimana cara nya ya? secara saya aja belum pernah ngerasain nikah .. wekekek…
Berikut empat tips menjaga berat badan setelah menikah yang saya lansir dari wolipop.com sebagai berikut :
1. Ketahui porsi makan yang benar
Porsi makan Anda dan suami jelas berbeda. Ingat, porsi makan Anda yang tepat adalah sekitar 1/2 hingga 3/4 dari porsi makan suami. Makan dengan menggunakan piring kecil juga bisa bantu mengurangi asupan makanan.
Porsi makan Anda dan suami jelas berbeda. Ingat, porsi makan Anda yang tepat adalah sekitar 1/2 hingga 3/4 dari porsi makan suami. Makan dengan menggunakan piring kecil juga bisa bantu mengurangi asupan makanan.
2. Tantang pasangan untuk berolahraga
Jika suami Anda memiliki jiwa kompetitif, manfaatkan hal ini. Misalnya dengan menantang pasangan untuk berlari sepanjang 5 kilo. Buat suasana olahraga menyenangkan dan jadikan hal ini sebagai kebiasaan, maka Anda berdua akan termotivasi untuk melakukan olahraga yang lebih dari biasanya.
Jika suami Anda memiliki jiwa kompetitif, manfaatkan hal ini. Misalnya dengan menantang pasangan untuk berlari sepanjang 5 kilo. Buat suasana olahraga menyenangkan dan jadikan hal ini sebagai kebiasaan, maka Anda berdua akan termotivasi untuk melakukan olahraga yang lebih dari biasanya.
3. Masak makanan bernutrisi
Lelah akibat seharian bekerja terkadang buat Anda malas untuk memasak dan lebih memilih memesan makanan cepat saji. Hal ini memang mudah , tapi tentu saja membuat ukuran pinggang Anda dan pasangan terus bertambah. Sebelum terlambat, ubahlah kebiasaan buruk itu dengan memasak makanan berserat dan penuh nutrisi bersama. Buatlah jadwal menu di awal minggu dan pergilah berbelanja. Memasak bersama-sama tiap malam tentu juga memberikan waktu berkualitas bagi hubungan Anda berdua.
Lelah akibat seharian bekerja terkadang buat Anda malas untuk memasak dan lebih memilih memesan makanan cepat saji. Hal ini memang mudah , tapi tentu saja membuat ukuran pinggang Anda dan pasangan terus bertambah. Sebelum terlambat, ubahlah kebiasaan buruk itu dengan memasak makanan berserat dan penuh nutrisi bersama. Buatlah jadwal menu di awal minggu dan pergilah berbelanja. Memasak bersama-sama tiap malam tentu juga memberikan waktu berkualitas bagi hubungan Anda berdua.
4. Berjalan-jalan
Setelah selesai makan malam, hindari duduk di depan televisi sambil memakan camilan. Lebih baik jalan-jalanlah di sekitar komplek perumahan Anda selama 15 sampai 20 menit. Itu merupakan cara yang bagus untuk mengurangi jumlah kalori, dan mengobrol dengan pasangan setelah hari yang panjang tentu akan membuat Anda senang dan membut hubungan pernikahan lebih intim.
Setelah selesai makan malam, hindari duduk di depan televisi sambil memakan camilan. Lebih baik jalan-jalanlah di sekitar komplek perumahan Anda selama 15 sampai 20 menit. Itu merupakan cara yang bagus untuk mengurangi jumlah kalori, dan mengobrol dengan pasangan setelah hari yang panjang tentu akan membuat Anda senang dan membut hubungan pernikahan lebih intim.
Mudah-mudah catatan ini mengingatkan saya nanti kalau sudah
menikah..InsyaAllah, pokoknya say NO kegemukan and NO kekurusan buat
sang istri tercinta hehehe…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar