Belajar ingin berpengetahuan luas, bukan memaksa diri menelan semuanya bulat-bulat..
** Apabila pemahamanku menyalahi Al Qur'an dan Sunnah Rasulullah Nabi Muhammad SAW., buanglah. seseorang tidak boleh mengikutiku sebelum mengetahui darimana pemahamanku kuperoleh (imam Hanafi);

** Apabila dariku ada yang tidak sesuai Sunnah Rasulullah Nabi Muhammad SAW., buanglah (imam Syafi'i);
** "Mengikuti sesuatu pengetahuan/ilmu tanpa dalil yang benar" adalah seperti seseorang mencari kayu bakar dimalam hari (gelap), diantara kayu ada ular berbisa menggigitnya (ia dalam bahaya dan segera menuju kematiannya), tetapi ia tidak merasakannya dan tidak menyadarinya (imam Syafi'i);
** Aku hanyalah manusia biasa, adakalanya salah dan adakalanya benar, telitilah pemahamanku & pendapatku, apabila sesuai Al Qur'an & Sunnah Rasulullah Nabi Muhammad SAW, ikutilah, dan apabila tidak sesuai, buanglah (imam Malik);
** Janganlah kamu taqlid (ikut-ikutan) kepada seseorang (siapapun dia), dalam urusan agama, tetapi ambillah olehmu hukum-hukum darimana mereka-mereka mengambilnya (imam Hambali).
************************************************
Kitab- kitab suci ajaran agama Langit (samawi) agama Wahyu .... yang "KONSISTEN ADA" ................ konsisten ada sejak dari adanya manusia pertama dan manusia kedua (ADAM & HAWA) ...... yang dimaksudkan diakui dibenarkan Al Qur'an adalah :
1. SHuhuf-kitab (ajaran-ajaran/ tuntunan) .... ajaran MONOTEISME MURNI (Tauhid) yang diturunkan kepada para Shabi'in-Shabi'in (para Nabi / Rasulullah diluar yang 25 ... seperti kepada Nabi Syits ibn Adam AS dll .... diluar dari yang dikisahkan Al Qur'an);
2. SHuhuf-kitab (ajaran-ajaran/ tuntunan) .... ajaran MONOTEISME MURNI (Tauhid) yang diturunkan kepada Nabiyin/ Rasulullah yang 25 (yang dikisahkan didalam Al Qur'an) ............ Shuhuf kepada Nabi Adam AS Nuh AS Luth AS Soleh AS Syua'ib AS dan sampai kepada Ibrahim AS Ishaq AS Ismail AS Ya'qub AS Yusuf AS dan lainnya;
3. Shuhuf-kitab kepada Nabi Musa AS ..... TAURAT ... yang berisikan ajaran MONOTEISME MURNI (Tauhid);
4. Shuhuf-kitab kepada Nabi Daud AS ..... ZABUR ... yang berisikan ajaran MONOTEISME MURNI (Tauhid);
5. Shuhuf-kitab kepada Nabi ... Almasih 'Isa ibn Maryam ..... INJIL ... yang berisikan ajaran MONOTEISME MURNI (Tauhid);
6. terakhir .... penutup .... Shuhuf-kitab kepada Nabi Muhammad SAW .... AL QUR'AN .... yang berisikan ajaran MONOTEISME MURNI (Tauhid) ............. shuhuf-kitab YANG lebih sempurna daripada Shuhuf-kitab sebelumnya ..... yang berlaku sampai dunia ini Qiyamat.
Di dalam Shuhuf-kitab ajaran MONOTEISME MURNI (Tauhid) dari sejak Adam
AS sampai dunia ini hancur (Qiyamat)
___T_I_D_A_K__P_E_R_N_A_H__A_D_A____ istilah akhir zaman .........
yang ada adalah DUNIA hidup kita (alam fana) dan AKHIRAT (alam Baka =
alam Barzah = alam Qubro) .... Akhirat hanya dapat dicapai melalui MATI
Kematiannya Manusia (Akhir kehidupannya).
Didalam ajaran MONOTEISME MURNI .... TUHAN ..... Memberitahukan pesan Adanya AKHIRAT Qiyamat ..... kepada Utusan-Nya para Shabi'in Nabiyin ... melalui Malaikat (naluri Wahyu) ...... untuk disi'arkan disebarkan diajarkan kepada Manusia yang Hidup .. Persiapan Bekal menghadapi akhir kehidupannya yang fana (Ajal keMatian) ... bersama pesan itu diajarkan Kebaikan Aturan Keharusan syari'at (perintah/Larangan) .... yang apabila dilanggar (Tidak Dita'ati) menjadikan Manusia itu Hina disisi Penciptanya.
dijadikan-Nya JIN dan suka pada Kehidupan Dunia (materi isi Dunia) .... adalah untuk menguji .. Kemurnian TA'ATnya manusia .... bagaimana manusia menggunakan WAKTU dan AQAL sadarnya (dorongan KEHENDAK YANG DISADARInya) ...... bagaimana KUALITAS Ta'atnya manusia atas PesanPesan-Nya (Perintah/Larangan).
Bagaimana keberpihakan AQAL manusia atas Naluri NURANI dan HAWA NAFSUnya .... apakah Naluri Nuraninya selalu diatas hawa nafsu ... atau sebaliknya.
Tuntunan Ajaran Agama MONOTEISME MURNI selalu mengajarkan manusia ... untuk mengedepankan i Nuraninya ... melawan Hawa nafsunya.
tujuan SALAM = ISLAM = sejahtera Damai Bahagia dibumi (didalam kehidupan) .. dan .. sejahtera Damai Bahagia di Langit (didalam kematian) = Senang Selamat didunia dan Senang Selamat di Akhirat (4s).
ikutilah Hawa Nafsumu ... maka kamu manusia Senang Sesa'at dibumi dan menderita di Neraka.
ikutilah Nurani ... maka kamu manusia akan Senang Selamat di Dunia .... Senang Selamat di Akhirat.
Jin walaupun ghaib ... tidak untuk diimani .. tidak untuk dita'ati .. tidak untuk diikuti .. tidak untuk diimami ..... tidak untuk disekutukan .. tidak untuk dijadikan teman.
Dunia (materi isi dunia) semuanya adalah COBAAN UJIAN bagi manusia yang Beraqal dan sadar ....... bukan untuk kita miliki .... kehidupan kita TERBATAS .... kita akan berpisah dengan yang kita rasa kita pikir telah kita miliki ... Dunia yang susah payah dicari dicapai .. pada akhirnya kita tinggalkan.
waktu pengetahuan ilmu status jabatan harta kehormatan kenikmatan kepemilikan kepunyaan kita ... hanya sementara saja ... bila sa'atnya tiba (mati) .... kita akan berpisah dengan semuanya.
Dengan demikian APABILA ada shuhuf-Kitab sebelumnya yang SERUPA dengan kitab sebelum Al Qur'an .... TETAPI .... tidak berisikan tuntunan ajaran MONOTEISME MURNI (Tauhid) .... MAKA shuhuf-kitab tersebut adalah buatan pikiran KUMPULAN KARANGAN Manusia ... isinya tidak layak dipelajari ........ tidak layak dipahami ...... isinya tidak layak diketahui oleh kita.
tidak perlu kita baca.
JADI ... janganlah kita terperangkap menghabiskan WAKTU hanya untuk membanding-bandingkan memeriksa .... karena sudah JELAS jelas ... bila KONSEPnya berbeda APLIKASInya juga salah ...... bukan ajaran tuntunan agama langit (samawi) ... bukan ajaran agama wahyu .... waktu kita yang TERBATAS .... akan habis oleh hal-hal yang tidak berguna .... habis oleh apa-apa yang kita RASA berguna ..... majulah terus kedepan .. jangan menoleh kebelakang ... jangan memeriksa membanding-bandingkan yang NYATA sesatnya.
Pelajari dan Pahami TA'ATI saja ajaran tuntunan yang konsisten KONSISTEN konsisten ada sejak dulunya.
Bukan ajaran Islam, bukan ajaran Al Qur'an ====> tuntunan tareqot majelis Animisme (islam plus), ... mempelajari ilmu-ilmu metafisika menjadi paranormal / berilmu ghaib / berkemampuan khusus / memiliki keluar biasaan / kehebatan / kesaktian / ilmu laduni / mistik / takhyul / kharomah / kedigjayaan / kaya / kekal abadi / menjadi tampan cantik menarik / menjadi penyembuh alternatif pandai mengobati orang / menjadi penghukum dan perusak / menyakiti-membunuh orang lain / menjadi dukun / peramal / moksa / penikmat pemuas nafsu dan keduniawian / populer / terkenal / kondang / bersekutu dengan jin / bangga diri / puas diri ====> .............. itu ...... itu semua ...... bukan tujuan dari syari'at agama ............... bukan tujuan Aqidah ......... bukan tujuan Al Qur'an ............. bukan ajaran Islam.
Sesungguhnya Allah telah menurunkan kepada kamu sekalian manusia "Al Qur'an" .... yang didalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan bagimu, .... maka mengapa kamu tidak memahaminya ?????? ( Al Anbiyaa' 10); .... mengapa kamu tidak mau memahaminya ???
Untuk banyak tau, pandai dan berpengetahuan luas
Iqro ....... ikutilah ..bacalah.. bacalah & ikuti dengan nalar, PAHAMILAH.
banyak-banyaklah membaca, lama kelamaan dengan berjalannya waktu....... kita akan mudah tau buku dan tuntunan yang bermutu baik dan benar, usahakan / upayakan untuk mengerti, bila tidak mengerti ...bertanyalah !.
sebenarnya Kelompok (sekumpulan orang) sekumpulan majelis ....... apapun namanya dapat memudahkan kita belajar, mendapatkan pengajaran ..... ..... .. tetapi ingat ..... didalam agama ..... bukan untuk kita mengikatkan diri erat-erat kedalamnya.
Apabila masuk kedalam suatu apapun itu namanya.... .... JANGAN sampai terikat BULAT-BULAT......ikatkanlah dirimu hanya kepada Allah SWT dan karena Allah.
Wahai manusia ... ikuti-ta'atilah apa-apa yang telah diturunkan Allah kepada kamu sekalian, .... dan janganlah kamu mengikuti pimpinan selain daripada-Nya ...... mengapa amat sedikit kamu mengambil pelajaran dari Al Qur'an ?? (Al A'raaf 3);
Demikianpun dengan membaca buku apapun, BUKAN berarti menelannya bulat-bulat, pilihlah kemudian pilah-pilahlah.
pilihlah buku-buku yang bermutu baik dan benar, karena buku-buku adalah buatan / bahan pikiran dan pendapat manusia, diantaranya pasti banyak yang asal mengarang / mengubah dan menambah-nambah.
Buku-buku yang bermutu baik dan benar, adanya sangat sedikit, sekitar 1,3% saja.
ikutilah / pelajari hirarki susunan hukum Islam, tata urutan masa waktunya.
Membaca, bukan menelan semuanya bulat-bulat.
Jangan sampai terikat pada satu idee - pemikiran - pendapat umum ... yang salah, .... karena .. karena ..kita-kitanya kurang pengetahuan.
Usia manusia ada batasnya ... usahakan-temukan yang baik dan benar sah saja.
sekali terikat dalam suatu kelompok aliran, ... internal subyektifnya hanya taunya itu-itu saja ... sesuai pengetahuan imam/gurunya saja, ..... skeptis ... keterikatan buta .... menjadikan kita fanatik ajaran kelompok.
Membaca, bukan menelan semuanya bulat-bulat.
Usia kita akan habis disitu...... bila benar ... kita beruntung...... bila salah-sesat ... rugilah seluruh waktu dan hidup kita didunia ini.
janganlah kamu sampai tersesat dijalan yang benar. Karena jalan yang lurus, diikuti hanya oleh 1,3% saja (1 berbanding 72 varian pemahaman manusia dalam agamanya). 100% dari yang mengaku beriman dan berada dijalan yang lurus, tetapi hanya 1,3% saja yang sampai kepada tujuan-Nya.
Janganlah kamu terikat erat kedalam sesuatu, ... karena kamu akan menjadi fanatism pada sesuatu tsb.
upaya manusia ...... suatu organisasi; kelompok; sekte; kaum; himpunan; majelis; islam plus; dewan; partai; lembaga; dan yang serupa ... dasarnya adalah idee pemikiran pendapat internal pemimpin/ pengurusnya saja ... yang orientasinya sama .... manusia itu subyektif dan relatif .... pemikirannya tidak ada yang sempurna ... relatif ... kalau benar ... kalau salah ? ..... rugi waktu kita, rugi segalanya ... karena waktu terus berjalan ... sekali sesat ... habislah kita .... menua didalam kesesatan ... menua bersama teman sekelompok yang sesat.
Ikutilah yang Haq saja, ikutilah Al Qur'an dan JUKLAKNYA (petunjuk pelaksanaannya) ... penjelasannya ada pada Sunnah Rasulullah Nabi Muhammad SAW.
Sumber Hukum Islam yang pertama adalah Al Qur'an, dan Sumber Hukum yang kedua adalah Sunnah Rasulullah SAW. .... jangan dibalik .... dan jangan terbalik memahaminya.
Semuanya itu harus dipahami ... dimengerti ... didalami ... dita'ati .... dilaksanakan ... dihayati ... dihidupkan ... dengan sepenuh hati .... secara sadar .... secara total.
Tareqot/ Ma'rifat/ Kisah Sufi/ Tashawwuf / Darwis maupun Hadits banyak yang seperti benar (palsu) ... dan ternyata kandungan ghaibnya/ kebatinan/ laduniy/ kharomah keduniawiannya menjanjikan ..... banyak diingini disukai orang pandai yang merasa dan mengaku beriman ............ karena instantnya ... tidak sabar .... karena mereka-mereka kurang pengetahuan .... tidak lengkap pengetahuannya ... jauh dari hidayahNya ... jadi mudah tertipu .... loyang kuningan dirasanya emas ...... emas karena kilaunya ... menjadi tidak terlihat olehnya.
Tetapi apabila suatu Sunnah Rasulullah SAW dipalsukan dilebih-lebihkan ... maka semua orangpun akan tau.
Berbeda dengan Al Qur'an yang terpelihara sesuai dengan janji-Nya, bila ada titik atau huruf yang ditambahkan atau dikurangi atau dirubah sedikit saja, semua orang diseluruh dunia akan tau dengan cepatnya .... untuk dapat memahaminya secara benar ... selain usaha/ upaya mempersungguh .... sangat dibutuhkan Hidayah-NYa ... selalulah tulus lurus ikhlash jujur terbuka positif ... ta'atlah selalu dengan ta'at yang sebenar-benarnya ta'at ..... TA'AT YANG MURNI selalulah mohon / minta hidayah-Nya .... hikmah ilmu hiidayah hakekat yang bermanfa'at didunia dan diakhirat.
Didunia ini (alam fana)........hanya ...... kalimat Tauhid ....Laa ilaha illaallah ...... saja yang kekal.
Sesungguhnya Kalimat Tauhid (monoteisme murni) itu telah bergema sejak zaman Nabi Adam AS. .... dibawakan Nabi-Nabi dan Rasul-RasulNya oleh Shabi'in-Shabi'in yang tidak membawa risalah Kitab ajaran ... baik itu yang dikisahkan didalam Al Qur'an maupun yang tidak.
................Jadi ikatkanlah dirimu hanya kepada Allah SWT.
Murnikanlah keta'atanmu hanya kepada Allah SWT. dan Rasulullah Nabi Muhammad SAW.
Pelajarilah perbanyaklah pengetahuan agama..... untuk dapat sampai ta'at kepada Allah......... carilah-upayakanlah........ walau jauh .... sampai kenegeri china. ..... Rasulullah SAW ... mengatakan demikian maksudnya ... yang ada berhubungan dengan nilai-nilai agama .... bukan disiplin keilmuan atau ilmu-ilmu dunia lainnya.
Jangan debat kusir, debat tanpa pengetahuan, debat asal debat ...hanya karena ego tidak mau kalah dan tidak mau salah ...... berpikirlah ..renungkanlah,...... karena Al Qur'an diturunkan untuk manusia yang dapat dan mau menggunakan Aqalnya ....untuk memahaminya, bukan aqal-aqalan mengubah dan menambah / mengurangi yang seharusnya.
Kebanyakan manusia karena kurangnya pengetahuan ....... mudah terperosok kedalam tuntunan sesat ........ bila baru tau ... baru ketemu ... baru kenal ... tampak fisiknya ... sesuai dengan seleranya ... sesuai dengan apa yang dia tau saja ......... lalu kagum ... terpikat ....... terjerat ... .. suatu tuntunan sesat,... fanatism keberpihakan yang kuat ...... maka tidak ada jalan keluarnya lagi ....... menua-merugi dalam kesesatan dijalan yang dirasa-disangkanya lurus ........ kalau seseorang sudah terprosok terlalu lama dan terlalu dalam, ..... sudah susah dikeluarkan ataupun ditolong..
Ingatlah bahwa hidayah Allah selalu tertuang kepada manusia yang rendah hati / yang mau tau / yang haus / yang lapar / tulus / Jujur / terbuka / tidak penuh dan bersih dari prasangka-pendapat / tidak menolak masukan / tidak terikat .... kepada manusia yang tidak pernah mengatakan kata "saya dan atau aku" .... (contoh : kepada Nabi yang Umiy),...........
Hanya Cangkir kosong....cangkir yang bersih.. ...dan .... cangkir yang terbuka saja..........yang mudah diisi......... itulah sebabnya.... mengapa anak kecil-muda-remaja ....lebih mudah menyerap-meresapi dan cekatan-pandai,........ dibandingkan dengan orang muda-dewasa-berumur-berjamur.... yang sudah terbentuk dan menolak masukan lagi......., karena dirinya sudah penuh,...... sehingga menjadi lamban dan penuh pertimbangan aqal-pengetahuannya yang terbatas..............karena merasa dirinya pandai dan benar..... tidak kenal kompromi lagi !!!.........
Hai sekalian manusia ..ingatlah....pandai ada batasnya .... tetapi kebodohan tidak ada batasnya.
........Cinta tidak melambangkan pengertian !
Bayangkan apabila seseorang yang sudah terbentuk dan terikat erat-erat ... oleh tradisi & masukkan "fanatism ajaran kelompok-sihir-warid sesat-mistik-laduny-kharomah-ilmu ghaib-kenikmatan sesa'at-keduniawian-dsbnya" ..... yang didasari hawa nafsu .......... biasanya ...... banyak omong ... banyak cela'an .... sikapnya keras-kasar-galak-curiga .... skeptis menolak ..... karena merasa harga dirinya tersudutkan ..... merasa bahaya karena ada serangan yang menentangnya ...... keras kepala .... dan ngak bisa dibilangin ........... tanpa disadarinya .....hawa nafsunya telah menutup dirinya dari hidayah Allah.
Kosongkanlah dirimu dari berbagai pendapat yang tidak benar, ....... sucikan hatimu ...... berpikirlah positif dan bersikaplah terbuka serta rendah hati ......... agar kita mudah menerima Hidayah Allah, ...... iringilah dengan kesantunan dan kesabaran.
Dimanapun kamu berada, berbuatlah selalu yang baik, berbuat baiklah selalu ..... karena hadiah bagi orang yang berbuat baik .... adalah .. kebaikan;
Berbuat baik adalah seperti ...halnya orang... menguwap (ngantuk)....... menularkan kebaikan kepada sesamanya dan kepada alam semesta;
Hadiah bagi orang yang melakukan kebaikan ... adalah kebaikan.
Kebaikan itu lama usianya .... bahkan melebih umur kita sendiri ... begitupun dengan .... kejahilan-kejahatan-kebodohan .. kita.
Janganlah kamu menjadi orang yang tidak diharapkan keberadaanmu, ...... dan .... jangan menjadi orang yang tidak bermanfa'at bagi sesamamu ..... jangan mau untung sendiri (egois) ....... jangan bangga diri.... jangan puas diri .... jangan merasa diri lebih ..... jangan merasa diri paling benar.. tidak mau kalah tidak mau salah ......... janganlah sampai ada orang mengatakan "Berpisah dengan kita menimbulkan suka, bertemu dengan kita menimbulkan duka" ..... ingatlah .... kalau itu terjadi ... berarti ... manusianya sudah menyatu bersama iblis.
Pandai-Pandailah dalam melihat, pandai-pandailah dalam mencari ilmu, pandailah dalam mendengar, pandailah dalam mencari teman, pandailah dalam bergaul, ..... pandailah dalam menilai ...... pandailah dalam memilih kelompok group lembaga majelis ajaran tuntunan tontonan ...... Pandailah dalam merasa, Pandailah dalam bertindak, Pandailah dalam bersikap, Pandailah dalam mengambil keputusan, pandailah dalam memahami ......... wara'-waspadalah ......
Ingatlah selalu ........ Hidup ini terlalu penting bagi kita, ......... bagi kamu sekalian .......... bukan bagi orang lain .......... jangan sia-siakan waktu-hidup kita ...... yang singkat .... hargailah waktu kini ......... berubahlah menjadi lebih tau ... menjadi banyak tau..... !
Janganlah menyesal .... diakhirnya .... dikemudian hari !
Hanya manusia iblis saja yang ... tersesat kedalam ... Islam Plus ..... islam plus tareqot animisme .... islam plus mistik ..... islam plus kebathinan ... islam plus ajaran iblis ... islam plus bisikan iblis .... islam plus tuntunan imam nabi palsu ... islam plus ma'siat ... islam plus hawa nafsu ... islam plus keduniawian ... islam plus dugem ... islam plus kebodohan .... islam plus tinggi hati (kesombongan) ... islam plus pedukunan ... islam plus takhyul .... islam plus pengobatan alternatif media ghaib/jin .... islam plus kelebihan dalam magis/mistik/kharomah/laduniy ... islam plus sihir ... islam plus aliran kepercayaan ... islam plus perzinahan dalam pernikahan 2 agama.
JANGAN HANYA KARENA NILA SETITIK (merasa tau; merasa pandai; sedikit tau; tidak mau tau; tidak murni; tidak fokus; tidak brsungguh sungguh)....., RUSAK SUSU SEBELANGA !!!,
........ hanya....karena ... tidak murni; tidak fokus; tidak sungguh-sungguh dan sangat keduniawian ..... menuruti hawa nafsu ... saja ......... kebanyakan manusia akhirnya menderita dineraka.
kamu manusia menilai hanya dari dirimu ... menurut pahammu ... menurut taumu saja ..... sedangkan Allah SWT menilai MURNINYA TAQWAMU ... MURNINYA TA'ATMU ....... bila tidak murni = syrk/ sesat/ zindiq/ munafiek.
Apakah kamu tidak berpikir .... apakah kamu tidak pikirkan ..... renungkanlah ... pahamilah Al Qur'an dengan benar ! .... pahamilah Al Qur'an secara benar !.
************ L U R U S K A N L A H J A L A N M U ********
Didalam ajaran MONOTEISME MURNI .... TUHAN ..... Memberitahukan pesan Adanya AKHIRAT Qiyamat ..... kepada Utusan-Nya para Shabi'in Nabiyin ... melalui Malaikat (naluri Wahyu) ...... untuk disi'arkan disebarkan diajarkan kepada Manusia yang Hidup .. Persiapan Bekal menghadapi akhir kehidupannya yang fana (Ajal keMatian) ... bersama pesan itu diajarkan Kebaikan Aturan Keharusan syari'at (perintah/Larangan) .... yang apabila dilanggar (Tidak Dita'ati) menjadikan Manusia itu Hina disisi Penciptanya.
dijadikan-Nya JIN dan suka pada Kehidupan Dunia (materi isi Dunia) .... adalah untuk menguji .. Kemurnian TA'ATnya manusia .... bagaimana manusia menggunakan WAKTU dan AQAL sadarnya (dorongan KEHENDAK YANG DISADARInya) ...... bagaimana KUALITAS Ta'atnya manusia atas PesanPesan-Nya (Perintah/Larangan).
Bagaimana keberpihakan AQAL manusia atas Naluri NURANI dan HAWA NAFSUnya .... apakah Naluri Nuraninya selalu diatas hawa nafsu ... atau sebaliknya.
Tuntunan Ajaran Agama MONOTEISME MURNI selalu mengajarkan manusia ... untuk mengedepankan i Nuraninya ... melawan Hawa nafsunya.
tujuan SALAM = ISLAM = sejahtera Damai Bahagia dibumi (didalam kehidupan) .. dan .. sejahtera Damai Bahagia di Langit (didalam kematian) = Senang Selamat didunia dan Senang Selamat di Akhirat (4s).
ikutilah Hawa Nafsumu ... maka kamu manusia Senang Sesa'at dibumi dan menderita di Neraka.
ikutilah Nurani ... maka kamu manusia akan Senang Selamat di Dunia .... Senang Selamat di Akhirat.
Jin walaupun ghaib ... tidak untuk diimani .. tidak untuk dita'ati .. tidak untuk diikuti .. tidak untuk diimami ..... tidak untuk disekutukan .. tidak untuk dijadikan teman.
Dunia (materi isi dunia) semuanya adalah COBAAN UJIAN bagi manusia yang Beraqal dan sadar ....... bukan untuk kita miliki .... kehidupan kita TERBATAS .... kita akan berpisah dengan yang kita rasa kita pikir telah kita miliki ... Dunia yang susah payah dicari dicapai .. pada akhirnya kita tinggalkan.
waktu pengetahuan ilmu status jabatan harta kehormatan kenikmatan kepemilikan kepunyaan kita ... hanya sementara saja ... bila sa'atnya tiba (mati) .... kita akan berpisah dengan semuanya.
Dengan demikian APABILA ada shuhuf-Kitab sebelumnya yang SERUPA dengan kitab sebelum Al Qur'an .... TETAPI .... tidak berisikan tuntunan ajaran MONOTEISME MURNI (Tauhid) .... MAKA shuhuf-kitab tersebut adalah buatan pikiran KUMPULAN KARANGAN Manusia ... isinya tidak layak dipelajari ........ tidak layak dipahami ...... isinya tidak layak diketahui oleh kita.
tidak perlu kita baca.
JADI ... janganlah kita terperangkap menghabiskan WAKTU hanya untuk membanding-bandingkan memeriksa .... karena sudah JELAS jelas ... bila KONSEPnya berbeda APLIKASInya juga salah ...... bukan ajaran tuntunan agama langit (samawi) ... bukan ajaran agama wahyu .... waktu kita yang TERBATAS .... akan habis oleh hal-hal yang tidak berguna .... habis oleh apa-apa yang kita RASA berguna ..... majulah terus kedepan .. jangan menoleh kebelakang ... jangan memeriksa membanding-bandingkan yang NYATA sesatnya.
Pelajari dan Pahami TA'ATI saja ajaran tuntunan yang konsisten KONSISTEN konsisten ada sejak dulunya.
Bukan ajaran Islam, bukan ajaran Al Qur'an ====> tuntunan tareqot majelis Animisme (islam plus), ... mempelajari ilmu-ilmu metafisika menjadi paranormal / berilmu ghaib / berkemampuan khusus / memiliki keluar biasaan / kehebatan / kesaktian / ilmu laduni / mistik / takhyul / kharomah / kedigjayaan / kaya / kekal abadi / menjadi tampan cantik menarik / menjadi penyembuh alternatif pandai mengobati orang / menjadi penghukum dan perusak / menyakiti-membunuh orang lain / menjadi dukun / peramal / moksa / penikmat pemuas nafsu dan keduniawian / populer / terkenal / kondang / bersekutu dengan jin / bangga diri / puas diri ====> .............. itu ...... itu semua ...... bukan tujuan dari syari'at agama ............... bukan tujuan Aqidah ......... bukan tujuan Al Qur'an ............. bukan ajaran Islam.
Sesungguhnya Allah telah menurunkan kepada kamu sekalian manusia "Al Qur'an" .... yang didalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan bagimu, .... maka mengapa kamu tidak memahaminya ?????? ( Al Anbiyaa' 10); .... mengapa kamu tidak mau memahaminya ???
Untuk banyak tau, pandai dan berpengetahuan luas
Iqro ....... ikutilah ..bacalah.. bacalah & ikuti dengan nalar, PAHAMILAH.
banyak-banyaklah membaca, lama kelamaan dengan berjalannya waktu....... kita akan mudah tau buku dan tuntunan yang bermutu baik dan benar, usahakan / upayakan untuk mengerti, bila tidak mengerti ...bertanyalah !.
sebenarnya Kelompok (sekumpulan orang) sekumpulan majelis ....... apapun namanya dapat memudahkan kita belajar, mendapatkan pengajaran ..... ..... .. tetapi ingat ..... didalam agama ..... bukan untuk kita mengikatkan diri erat-erat kedalamnya.
Apabila masuk kedalam suatu apapun itu namanya.... .... JANGAN sampai terikat BULAT-BULAT......ikatkanlah dirimu hanya kepada Allah SWT dan karena Allah.
Wahai manusia ... ikuti-ta'atilah apa-apa yang telah diturunkan Allah kepada kamu sekalian, .... dan janganlah kamu mengikuti pimpinan selain daripada-Nya ...... mengapa amat sedikit kamu mengambil pelajaran dari Al Qur'an ?? (Al A'raaf 3);
Demikianpun dengan membaca buku apapun, BUKAN berarti menelannya bulat-bulat, pilihlah kemudian pilah-pilahlah.
pilihlah buku-buku yang bermutu baik dan benar, karena buku-buku adalah buatan / bahan pikiran dan pendapat manusia, diantaranya pasti banyak yang asal mengarang / mengubah dan menambah-nambah.
Buku-buku yang bermutu baik dan benar, adanya sangat sedikit, sekitar 1,3% saja.
ikutilah / pelajari hirarki susunan hukum Islam, tata urutan masa waktunya.
Membaca, bukan menelan semuanya bulat-bulat.
Jangan sampai terikat pada satu idee - pemikiran - pendapat umum ... yang salah, .... karena .. karena ..kita-kitanya kurang pengetahuan.
Usia manusia ada batasnya ... usahakan-temukan yang baik dan benar sah saja.
sekali terikat dalam suatu kelompok aliran, ... internal subyektifnya hanya taunya itu-itu saja ... sesuai pengetahuan imam/gurunya saja, ..... skeptis ... keterikatan buta .... menjadikan kita fanatik ajaran kelompok.
Membaca, bukan menelan semuanya bulat-bulat.
Usia kita akan habis disitu...... bila benar ... kita beruntung...... bila salah-sesat ... rugilah seluruh waktu dan hidup kita didunia ini.
janganlah kamu sampai tersesat dijalan yang benar. Karena jalan yang lurus, diikuti hanya oleh 1,3% saja (1 berbanding 72 varian pemahaman manusia dalam agamanya). 100% dari yang mengaku beriman dan berada dijalan yang lurus, tetapi hanya 1,3% saja yang sampai kepada tujuan-Nya.
Janganlah kamu terikat erat kedalam sesuatu, ... karena kamu akan menjadi fanatism pada sesuatu tsb.
upaya manusia ...... suatu organisasi; kelompok; sekte; kaum; himpunan; majelis; islam plus; dewan; partai; lembaga; dan yang serupa ... dasarnya adalah idee pemikiran pendapat internal pemimpin/ pengurusnya saja ... yang orientasinya sama .... manusia itu subyektif dan relatif .... pemikirannya tidak ada yang sempurna ... relatif ... kalau benar ... kalau salah ? ..... rugi waktu kita, rugi segalanya ... karena waktu terus berjalan ... sekali sesat ... habislah kita .... menua didalam kesesatan ... menua bersama teman sekelompok yang sesat.
Ikutilah yang Haq saja, ikutilah Al Qur'an dan JUKLAKNYA (petunjuk pelaksanaannya) ... penjelasannya ada pada Sunnah Rasulullah Nabi Muhammad SAW.
Sumber Hukum Islam yang pertama adalah Al Qur'an, dan Sumber Hukum yang kedua adalah Sunnah Rasulullah SAW. .... jangan dibalik .... dan jangan terbalik memahaminya.
Semuanya itu harus dipahami ... dimengerti ... didalami ... dita'ati .... dilaksanakan ... dihayati ... dihidupkan ... dengan sepenuh hati .... secara sadar .... secara total.
Tareqot/ Ma'rifat/ Kisah Sufi/ Tashawwuf / Darwis maupun Hadits banyak yang seperti benar (palsu) ... dan ternyata kandungan ghaibnya/ kebatinan/ laduniy/ kharomah keduniawiannya menjanjikan ..... banyak diingini disukai orang pandai yang merasa dan mengaku beriman ............ karena instantnya ... tidak sabar .... karena mereka-mereka kurang pengetahuan .... tidak lengkap pengetahuannya ... jauh dari hidayahNya ... jadi mudah tertipu .... loyang kuningan dirasanya emas ...... emas karena kilaunya ... menjadi tidak terlihat olehnya.
Tetapi apabila suatu Sunnah Rasulullah SAW dipalsukan dilebih-lebihkan ... maka semua orangpun akan tau.
Berbeda dengan Al Qur'an yang terpelihara sesuai dengan janji-Nya, bila ada titik atau huruf yang ditambahkan atau dikurangi atau dirubah sedikit saja, semua orang diseluruh dunia akan tau dengan cepatnya .... untuk dapat memahaminya secara benar ... selain usaha/ upaya mempersungguh .... sangat dibutuhkan Hidayah-NYa ... selalulah tulus lurus ikhlash jujur terbuka positif ... ta'atlah selalu dengan ta'at yang sebenar-benarnya ta'at ..... TA'AT YANG MURNI selalulah mohon / minta hidayah-Nya .... hikmah ilmu hiidayah hakekat yang bermanfa'at didunia dan diakhirat.
Didunia ini (alam fana)........hanya ...... kalimat Tauhid ....Laa ilaha illaallah ...... saja yang kekal.
Sesungguhnya Kalimat Tauhid (monoteisme murni) itu telah bergema sejak zaman Nabi Adam AS. .... dibawakan Nabi-Nabi dan Rasul-RasulNya oleh Shabi'in-Shabi'in yang tidak membawa risalah Kitab ajaran ... baik itu yang dikisahkan didalam Al Qur'an maupun yang tidak.
................Jadi ikatkanlah dirimu hanya kepada Allah SWT.
Murnikanlah keta'atanmu hanya kepada Allah SWT. dan Rasulullah Nabi Muhammad SAW.
Pelajarilah perbanyaklah pengetahuan agama..... untuk dapat sampai ta'at kepada Allah......... carilah-upayakanlah........ walau jauh .... sampai kenegeri china. ..... Rasulullah SAW ... mengatakan demikian maksudnya ... yang ada berhubungan dengan nilai-nilai agama .... bukan disiplin keilmuan atau ilmu-ilmu dunia lainnya.
Jangan debat kusir, debat tanpa pengetahuan, debat asal debat ...hanya karena ego tidak mau kalah dan tidak mau salah ...... berpikirlah ..renungkanlah,...... karena Al Qur'an diturunkan untuk manusia yang dapat dan mau menggunakan Aqalnya ....untuk memahaminya, bukan aqal-aqalan mengubah dan menambah / mengurangi yang seharusnya.
Kebanyakan manusia karena kurangnya pengetahuan ....... mudah terperosok kedalam tuntunan sesat ........ bila baru tau ... baru ketemu ... baru kenal ... tampak fisiknya ... sesuai dengan seleranya ... sesuai dengan apa yang dia tau saja ......... lalu kagum ... terpikat ....... terjerat ... .. suatu tuntunan sesat,... fanatism keberpihakan yang kuat ...... maka tidak ada jalan keluarnya lagi ....... menua-merugi dalam kesesatan dijalan yang dirasa-disangkanya lurus ........ kalau seseorang sudah terprosok terlalu lama dan terlalu dalam, ..... sudah susah dikeluarkan ataupun ditolong..
Ingatlah bahwa hidayah Allah selalu tertuang kepada manusia yang rendah hati / yang mau tau / yang haus / yang lapar / tulus / Jujur / terbuka / tidak penuh dan bersih dari prasangka-pendapat / tidak menolak masukan / tidak terikat .... kepada manusia yang tidak pernah mengatakan kata "saya dan atau aku" .... (contoh : kepada Nabi yang Umiy),...........
Hanya Cangkir kosong....cangkir yang bersih.. ...dan .... cangkir yang terbuka saja..........yang mudah diisi......... itulah sebabnya.... mengapa anak kecil-muda-remaja ....lebih mudah menyerap-meresapi dan cekatan-pandai,........ dibandingkan dengan orang muda-dewasa-berumur-berjamur.... yang sudah terbentuk dan menolak masukan lagi......., karena dirinya sudah penuh,...... sehingga menjadi lamban dan penuh pertimbangan aqal-pengetahuannya yang terbatas..............karena merasa dirinya pandai dan benar..... tidak kenal kompromi lagi !!!.........
Hai sekalian manusia ..ingatlah....pandai ada batasnya .... tetapi kebodohan tidak ada batasnya.
........Cinta tidak melambangkan pengertian !
Bayangkan apabila seseorang yang sudah terbentuk dan terikat erat-erat ... oleh tradisi & masukkan "fanatism ajaran kelompok-sihir-warid sesat-mistik-laduny-kharomah-ilmu ghaib-kenikmatan sesa'at-keduniawian-dsbnya" ..... yang didasari hawa nafsu .......... biasanya ...... banyak omong ... banyak cela'an .... sikapnya keras-kasar-galak-curiga .... skeptis menolak ..... karena merasa harga dirinya tersudutkan ..... merasa bahaya karena ada serangan yang menentangnya ...... keras kepala .... dan ngak bisa dibilangin ........... tanpa disadarinya .....hawa nafsunya telah menutup dirinya dari hidayah Allah.
Kosongkanlah dirimu dari berbagai pendapat yang tidak benar, ....... sucikan hatimu ...... berpikirlah positif dan bersikaplah terbuka serta rendah hati ......... agar kita mudah menerima Hidayah Allah, ...... iringilah dengan kesantunan dan kesabaran.
Dimanapun kamu berada, berbuatlah selalu yang baik, berbuat baiklah selalu ..... karena hadiah bagi orang yang berbuat baik .... adalah .. kebaikan;
Berbuat baik adalah seperti ...halnya orang... menguwap (ngantuk)....... menularkan kebaikan kepada sesamanya dan kepada alam semesta;
Hadiah bagi orang yang melakukan kebaikan ... adalah kebaikan.
Kebaikan itu lama usianya .... bahkan melebih umur kita sendiri ... begitupun dengan .... kejahilan-kejahatan-kebodohan .. kita.
Janganlah kamu menjadi orang yang tidak diharapkan keberadaanmu, ...... dan .... jangan menjadi orang yang tidak bermanfa'at bagi sesamamu ..... jangan mau untung sendiri (egois) ....... jangan bangga diri.... jangan puas diri .... jangan merasa diri lebih ..... jangan merasa diri paling benar.. tidak mau kalah tidak mau salah ......... janganlah sampai ada orang mengatakan "Berpisah dengan kita menimbulkan suka, bertemu dengan kita menimbulkan duka" ..... ingatlah .... kalau itu terjadi ... berarti ... manusianya sudah menyatu bersama iblis.
Pandai-Pandailah dalam melihat, pandai-pandailah dalam mencari ilmu, pandailah dalam mendengar, pandailah dalam mencari teman, pandailah dalam bergaul, ..... pandailah dalam menilai ...... pandailah dalam memilih kelompok group lembaga majelis ajaran tuntunan tontonan ...... Pandailah dalam merasa, Pandailah dalam bertindak, Pandailah dalam bersikap, Pandailah dalam mengambil keputusan, pandailah dalam memahami ......... wara'-waspadalah ......
Ingatlah selalu ........ Hidup ini terlalu penting bagi kita, ......... bagi kamu sekalian .......... bukan bagi orang lain .......... jangan sia-siakan waktu-hidup kita ...... yang singkat .... hargailah waktu kini ......... berubahlah menjadi lebih tau ... menjadi banyak tau..... !
Janganlah menyesal .... diakhirnya .... dikemudian hari !
Hanya manusia iblis saja yang ... tersesat kedalam ... Islam Plus ..... islam plus tareqot animisme .... islam plus mistik ..... islam plus kebathinan ... islam plus ajaran iblis ... islam plus bisikan iblis .... islam plus tuntunan imam nabi palsu ... islam plus ma'siat ... islam plus hawa nafsu ... islam plus keduniawian ... islam plus dugem ... islam plus kebodohan .... islam plus tinggi hati (kesombongan) ... islam plus pedukunan ... islam plus takhyul .... islam plus pengobatan alternatif media ghaib/jin .... islam plus kelebihan dalam magis/mistik/kharomah/laduniy ... islam plus sihir ... islam plus aliran kepercayaan ... islam plus perzinahan dalam pernikahan 2 agama.
JANGAN HANYA KARENA NILA SETITIK (merasa tau; merasa pandai; sedikit tau; tidak mau tau; tidak murni; tidak fokus; tidak brsungguh sungguh)....., RUSAK SUSU SEBELANGA !!!,
........ hanya....karena ... tidak murni; tidak fokus; tidak sungguh-sungguh dan sangat keduniawian ..... menuruti hawa nafsu ... saja ......... kebanyakan manusia akhirnya menderita dineraka.
kamu manusia menilai hanya dari dirimu ... menurut pahammu ... menurut taumu saja ..... sedangkan Allah SWT menilai MURNINYA TAQWAMU ... MURNINYA TA'ATMU ....... bila tidak murni = syrk/ sesat/ zindiq/ munafiek.
Apakah kamu tidak berpikir .... apakah kamu tidak pikirkan ..... renungkanlah ... pahamilah Al Qur'an dengan benar ! .... pahamilah Al Qur'an secara benar !.
************ L U R U S K A N L A H J A L A N M U ********
Bagi yang suka akan kemurnian Pemahaman Agama (Pemahaman Obyektif), tegaslah beranilah untuk menegakkan kebenaran "Al Qur'an sebagai SUMBER dari Segala Sumber Hukum", bantulah dengan memperbanyak teman agar turut mengupayakan pengetahuan "pemahaman obyektif" demi kemurnian PEMAHAMAN Agamanya, dengan :
1). Join to this group / Gabung ke YATO go-BLOG... Bhihihihihiiiiii
Apabila ada ketidak tauan / keraguan / pertanyaan / sanggahan / kritikan, silahkan kirim tulisannya kedinding group, agar dapat dipecahkan bersama.
SAMPAIKANLAH ....KEBAIKAN .... WALAUPUN SATU AYAT
Hadiah bagi yang melakukan kebaikan ... adalah kebaikan ...... setuju ?
Taqobalallahu minawaminkum Alhamdulillah Jaza kumullahu Khoiro (semoga Allah menerima amal kita dan membalas kamu sekalian dengan kebaikan), aamiin.
HAI-YA 'ALAL FALAH......hai-ya 'alal falah.......
marilah kita upayakan bersama ... "senang-selamat" didunia dan "senang-selamat" diakhirat. ........ ...... ....... ...... ...... mau kah ?
raihlah ... kebenaran dan keselamatan .... yang hakiki.
Pahamilah Al QUr'an dengan benar dan secara benar.
Jadikanlah Al Qur'an sebagai SUMBER " Sumber dari Segala Sumber Hukum".
MURNIKANLAH keta'atanmu HANYA kepada Allah SWT ... dan kepada Rasulullah Nabi Muhammad SAW.
Jangan kamu simpangkan .. jangan kamu bengkokkan .. jangan kamu ubah .. jangan kamu sesuaikan dengan pemahaman hawa nafsumu ... jangan kamu sesuaikan dengan keduniawianmu !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar