Kendalikan utang Anda sekarang juga, sehingga hidup Anda terkendali.
Jika Anda memiliki resolusi melunasi utang dan memulai hidup dengan
keuangan yang lebih seimbang tahun ini, mari perhatikan cara-cara
berikut:
1. Buat daftar
Kumpulkan semua tagihan Anda, seperti laporan kartu kredit, kredit
mobil, dan kredit pemilikan rumah (KPR). Bila perlu, hubungi juga
pemberi pinjaman dan tanya lengkap mengenai utang Anda. Daftar semua
utang Anda, bersama dengan pembayaran minimumnya.
2. Pilih prioritas
Setelah membuat daftar utang, pilih salah satu dan fokuskan untuk
dilunasi. Anda bisa memilih utang dengan bunga tertinggi atau utang
dengan jumlah terkecil. Secara matematis, membayar utang berbunga
tertinggi merupakan yang paling masuk akal. Namun secara motivasi,
berfokus pada utang yang terkecil membuat utang Anda lunas dengan cepat.
Sehingga Anda bersemangat melunasi utang yang lain. Kemudian, bayarlah
cicilan minimum pada semua utang lainnya. Sisihkan sepuluh persen
pendapatan bulanan Anda untuk melunasi utang.
3. Gunakan metode bola salju
Setelah melunasi utang pertama, berfokuslah pada utang berikutnya dalam
daftar. Menambahkan jumlah cicilan utang yang lama pada cicilan utang
yang tersisa, disebut membuat bola salju. Hal tersebut merupakan cara
bagus untuk melunasi utang.
Anda akan terbiasa membayar utang sejumlah besaran utang pertama. Namun
ketika utang pertama telah lunas, tetap keluarkan sejumlah uang yang
sama untuk membayar utang kedua dan seterusnya.
4. Mencari uang tambahan
Lacaklah pengeluaran Anda, mungkin Anda sendiri akan terkejut. Seperti
ketika Anda memutuskan membatalkan keanggotaan gym dan mulai lakukan
jogging. Tarif keanggotaan gym rata-rata Rp450 ribu per bulan. Jika uang
tersebut Anda alokasikan untuk membayar utang selama enam bulan, maka
utang Anda akan terlunasi hingga Rp2,7 juta.
Anda juga bisa melakukan segala upaya untuk mendapatkan penghasilan
tambahan, agar lebih cepat membayar utang. Cari pekerjaan sampingan yang
tidak menggangu pekerjaan utama, seperti berjualan cemilan di kantor,
memberikan les piano atau menjual masakan buatan sendiri.
5. Tutup kartu kredit dan mulai menyusun anggaran
Setiap keluarga yang terjerat utang sudah sepantasnya mulai menutup
sumber utang utamanya, yaitu kartu kredit. Anda harus mulai terbiasa
hidup dengan uang yang ada. Caranya, mulailah menyusun anggaran, mulai
dari pendapatan hingga pengeluaran. Anggaran tersebut harus dipatuhi
setiap hari, karena isinya harus mencakup keseluruhan pengeluaran, mulai
dari belanja bahan pokok hingga anggaran ponsel dan hiburan.
6. Tentukan prioritas
Sementara Anda berusaha menghapuskan utang sambil merencanakan masa
depan, Anda juga harus tahu mana yang jadi prioritas. Jangan sampai
tujuan menghapuskan utang ternyata hanya untuk tujuan tidak penting.
Contoh-contoh prioritas yang bisa anda kejar, yaitu biaya kuliah
lanjutan, biaya bayi, uang muka rumah dan lain-lain.
**********
Berhemat dalam menjalankan hidup sepertinya sangat sulit dalam
dilakukan. Sayangnya, hanya itu obat yang perlu disuntikkan jika kondisi
finansial anda tidak sehat karena terlalu banyak dalam berutang.
Ada dua macam orang yang punya utang. Pertama, mereka yang sudah
terbiasa bergantung pada utang di kehidupan sehari-harinya. Kedua,
mereka yang mengutang untuk membeli rumah, bisnis, atau alasan lain tapi
akhirnya tak mampu membayar akibat kesulitan keuangan.
Satu hal yang sama dari keduanya adalah, mereka sama-sama ingin bisa
keluar dari jeratan utangnya sesegera mungkin. Pasalnya, utang itu
seperti elang yang sedang terbang rendah mencari mangsa, anda tidak akan
pernah tahu kapan elang itu menerkam.
Menurut penyair terkenal asal Amerika Serikat (AS) Ogden Nash, “Utang
itu menarik ketika pertama kali didapat, tapi menjadi menyebalkan saat
ingin menyingkirkannya.”
Anda tidak bisa menyingkirkan tagihan-tagihan utang begitu saja,
caranya harus dimulai dengan mengubah gaya hidup anda dan menganggap
bahwa setiap satu rupiah itu berharga sekali.
Meski mengubah gaya hidup tidak semudah kelihatannya, tapi hal ini
harus dilakukan, dipaksakan kalau bisa, demi menyelamatkan hidup anda
secara perlahan-lahan.
Seperti dikutip dari Financial Highway, Jumat (19/1/2012),
enam tips di bawah ini bisa membantu anda mengubah gaya hidup dan mulai
berhemat hingga terbebas dari utang.
1. Pisahkan antara ‘kebutuhan’ dan ‘keinginan’
Anda harus mampu memisahkan antara kebutuhan dan keigninan. Pasti
anda punya banyak barang-barang di rumah yang dibeli hanya karena ingin,
karena sebetulnya tidak benar-benar butuh. Sebelum membeli sesuatu,
pelajari dengan seksama produk tersebut. Jika anda pikir kebutuhannya
mendesak, barulah anda keluarkan rupiah. Jika ternyata hanya ingin beli,
anda bisa menunggu sampai terbebas dari utang terlebih dahulu.
2. Ubah kebiasaan belanja
Manusia mudah tergoda untuk membeli sesuatu. Kebiasaan buruk ini
biasanya lebih banyak diderita oleh wanita, karena wanita lebih sering
berbelanja barang yang tidak sesuai dengan rencana awal. Anda bisa
menghindari kejadian seperti ini dengan mencatat barang yang anda
butuhkan dan jangan tergoda untuk keluar melanggar catatan tersebut.
3. Berhati-hati dalam belanja bulanan
Semakin minim waktu yang anda habiskan di supermarket semakin baik,
karena barang belanjaan pun semakin minim. Jangan pernah membawa anak
kecil saat belanja bulanan, karena selain anak kecil suka minta barang
yang aneh-aneh, waktu yang anda habiskan di supermarket juga jadi lebih
lama.
Ambil barang-barang yang anda butuhkan dengan cepat, tapi jangan lupa
cek masa kadaluarsanya sekali lagi. Dengan sering berbelanja di tempat
yang sama biasanya ada bagusnya, karena anda bisa mendapatkan potongan
harga atau bonus.
4. Selalu bayar tagihan tepat waktu
Selalu bayar semua tagihan, termasuk utang tepat waktu. Karena selain
menunda-nunda itu tidak baik, anda juga akan terkena tambahan bunga
jika telat membayar. Jika memungkinkan, minta bank anda secara otomatis
membayar tagihan melalui rekening.
Berhematlah dalam pemakaian energi, seperti listrik, BBM dan gas
supaya tagihannya tidak terlalu besar. Ketika ingin menarik uang dari
ATM, cari mesin yang tidak memotong biaya transaksi.
5. Hentikan kebiasaan bayar minimal batas utang
Kebanyakan bank mematok pembayaran utang minimum per bulan berkisar
antara 2-5% dari total. Jangan termakan umpan yang diberikan bank
tersebut, karena dengan cara itu anda akan terjebak membayar utang dalam
jangka waktu yang cukup panjang.
Semakin lama anda berutang kepada bank, semakin banyak uang yang
harus anda keluarkan. Jangan biarkan kebiasaan ini menguasai anda.
Bayarlah utang semampu mungkin tanpa harus membebani pengeluaran bulanan
lainnya.
6. Potong anggaran hiburan
Jangan sering nongkrong dengan teman yang kerjaannya hanya
berhura-hura setiap malam. Anda harus ingat, bersenang-senang itu tidak
gratis. Hindari membeli sarapan dan kopi di kantin untuk sarapan jika
memang anda bisa menyiapkannya di rumah sebelum berangkat.
Lebih jauh lagi, jika anda penggemar film, anda bisa menontonnya di
hari-hari kerja saat malam hari, yang biasanya lebih murah ketimbang di
akhir pekan. Hidup bebas dari utang itu hanya masalah mengubah gaya
hidup. Semakin cepat anda mengikuti beberapa tips di atas, semakin cepat
anda bisa terbebas dari utang.
Yato cah Kotayasa.. Lugu, Cupu, Belagu, seDikit Lucu.. Gak Mudah Di Tipu !
JUJUR SAJALAH..
Tentang KEBENARAN.. Dari pada saya masih ragu lebih baik aku bilang tidak tahu..!!!
Be your self
Keberanian untuk jujur trhadap diri sndiri, mmbuat kita mjd pribadi yg utuh dn trhindar dari konflik dlm diri.
Mari Berbagi !!!
sSeorang dinilai bkn dr apa yg tjd padanya, ttapi bgmn responnya trhadap setiap kjadian yg menimpanya..
21 Jan 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar