
Setiap orang pasti pernah bersin, iya gak? termasuk saya yang alergi terhadap debu, makanya stiap kali kena debu selalu bersin2. Lalu tahukah temen2 apa yang sebenarnya terjadi ketika kita bersin? nah untuk itu saya akan menulis artikel ini yang akan mengulas tentang apa yang terjadi saat kita bersin.
Lebih dulu kita perlu tahu apa sih bersin itu? Bersin adalah keluarnya udara semi otonom yang terjadi dengan keras lewat hidung dan mulut. Udara ini dapat mencapai kecepatan 70 m/detik (250 km/jam). Bersin dapat menyebarkan penyakit lewat butir-butir air yang terinfeksi yang diameternya antara 0,5 hingga 5 µm. Sekitar 40.000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam satu kali bersin. Nah makanya temen2 kalau bersin sebaiknya menggunakan tissue agar air2 yang mengandung penyakit itu tidak menyebar kemana2. Soalnya saya sendiri pernah ngalamin ada orang disamping saya yang lagi flu maen bersin gitu aja (saya mau menegur juga ga enak), selain flu'nya menular kesaya waktu dia bersin itu busssettt baunya minta ampun mungkin karena air2 yang disemprotkannya itu menyebar kemana2.
Lalu kenapa kalau kita lagi bersin pasti menutup mata? karena syaraf-syaraf yang terdapat di hidung dan mata itu sebenarnya saling berkaitan, sehingga pada saat kita bersin, maka secara otomatis mata kita akan terpejam. Hal ini untuk melindungi saluran air mata dan kapiler darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung. Pada saat kita bersin, secara refleks otot-otot yang ada di muka kita menjadi tegang, jantung akan berhenti berdenyut sesaat. Segera setelah bersin maka jantung akan kembali lagi berdenyut alias berdetak kembali.
Penyebab bersin;
1. Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti selaput lendir hidung, bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan atau alergen maka akan timbul bersin.
2. Timbul akibat adanya peradangan (rhinosinusitis), benda asing, infeksi virus, atau reaksi alergi.
Reaksi yang ditimbulkan oleh Bersin;
Terjadi gejala alergi yang menimbulkan reaksi,
1. Bersin-bersin.
2. Hidung gatal.
3. Pilek encer.
4. Hidung tersumbat.
Bersin sebenarnya berguna menjaga agar hidung tetap bersih, bersin yang terjadi berulang-ulang diharapkan dapat membantu upaya pembersihan dalam rongga hidung.
Ada sedikit hikmah yang belum begitu kita ketahui, bahwa sebenarnya Allah SWT Cinta kepada orang yang Bersin dan Malah Benci kepada Orang yang menguap, namun ada baiknya kita simak Hadist berikut.
Rasulullah bersabda:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ta’alaa anhu, Rasulullah bersabda, “Sungguh Allah mencintai orang yang bersin dan membenci orang yang menguap, maka jika kalian bersin maka pujilah Allah, maka setiap orang yang mendengar pujian itu untuk menjawabnya; adapun menguap, maka itu dari syaitan, maka lawanlah itu sekuat tenagamu. Dan apabil seseorang menguap dan terdengar bunyi: Aaaa, maka syaitan pun tertawa karenanya”.
Shahih Bukhari, 6223.
Jantung berhenti berdetak saat kita bersin.
Beberapa mahasiswa dari sebuah universitas di Amerika membuat penelitian tentang bersin ini. Mereka ingin tau kenapa manusia bersyukur dan saling mendoakan pada saat bersin. Dari hasil penelitian, ternyata pada saat bersin jantung manusia berhenti berdetak NOL KOMA SEKIAN DETIK. Dan kita tau kalau jantung merupakan organ vital bagi manusia, maka dari itu hendaknya ketika kita bersin mengucap "Alhamdulillah" (segala puji bagi Allah) sebagai wujud syukur kita kepada Allah SWT. Sedangkan orang yang mendengarnya mendo'akan "yarhamukallooh" (semoga Allah merahmatimu), sedangkan orang yg bersin membalas doa'nya "yahdiikumullooh wayushlih baalakum" (semoga Allah memberi petunjuk kepadamu dan memperbaiki keadaanmu).
sumber : http://www.menjelma.com/2012/07/mengapa-dianjurkan-baca-alhamdulillah.html
*********
Menutup Wajah dan Mengucap Alhamdulillah Ketika Bersin
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda:
إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلْ الْحَمْدُ لِلَّهِ & #1608;َلْيَقُلْ لَهُ أَخُوهُ أَوْ صَاحِبُهُ يَرْحَمُكَ اللَّهُ فَإِذَا قَالَ لَهُ يَرْحَمُكَ اللَّهُ فَلْيَقُلْ يَهْدِيكُمُ اللَّهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ
“Ababila salah seorang dari kalian bersin, hendaknya dia mengucapkan, “ALHAMDULILLAH” sedangkan saudaranya atau temannya hendaklah mengucapkan, “YARHAMUKALLAH (semoga Allah merahmatimu). Jika saudaranya berkata ‘YARHAMUKALLAH’ maka hendaknya dia berkata, “YAHDIKUMULLAH WA YUSHLIH BAALAKUM (semoga Allah memberimu petunjuk & memperbaiki hatimu).” (HR. Al-Bukhari no. 6224 & Muslim no. 5033)
Dari Abu Musa Al-Asy’ari radhiallahu anhu dia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَحَمِدَ اللَّهَ فَشَمِّتُوهُ فَإِنْ لَمْ يَحْمَدْ اللَّهَ فَلَا تُشَمِّتُوهُ
“Bila salah seorang dari kalian bersin lalu memuji Allah maka tasymitlah dia. Tapi bila dia tak memuji Allah, maka jangan kamu tasymit dia.” (HR. Muslim no. 2992)
Tasymit adalah mengucapkan ‘YARHAMUKALLAH’.
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا عَطَسَ غَطَّى وَجْهَهُ بِيَدِهِ أَوْ بِثَوْبِهِ وَغَضَّ بِهَا صَوْتَهُ
“Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersin, beliau menutup wajahnya dgn tangan atau kainnya sambil merendahkan suaranya.” (HR. Abu Daud no. 5029, At-Tirmizi no. 2745, & dinyatakan shahih oleh Al-Albani dlm Shahih Al-Jami’ no. 4755)
Adab-Adab Ketika Bersin
Ada beberapa adab yang bisa dipetik dari dalil-dalil di atas:
- Disunnahkan bagi orang yang bersin utk membaca hamdalah, yaitu bacaan: ALHAMDULILLAH atau ALHAMDULILLAH ALA KULLI HAAL. Lafazh yang kedua ini tersebut dlm riwayat Abu Daud no. 5033 & dinyatakan shahih oleh Al-Albani dlm Shahih Sunan Abi Daud.Ini berlaku umum baik di luar shalat maupun di dlm shalat, berdasarkan hadits Muawiah bin Al-Hakam As-Sulami riwayat Muslim.
- Diwajibkan atas setiap orang yang mendengar hamdalah ini utk membalasnya dgn tasymit. Ini hanya berlaku jika yang bersin adalah seorang muslim & yang menjawab tak sedang shalat.Adapun jika yang bersin adalah kafir dzimmi & dia membaca hamdalah, maka dia dijawab dgn ucapan: YAHDIKUMULLAH WA YUSHLIH BAALAKUM. Dalil amalan ini adalah hadits Abu Musa Al-Asy’ari riwayat Abu Daud no. 5038 & At-Tirmizi no. 2739. Asy-Syaikh Al-Albani berkata tentang riwayat ini dlm Shahih Abi Daud, “Shahih.”
- Jika yang bersin tak membaca hamdalah maka tak wajib membalasnya dgn tasymit
- Orang yang bersin wajib membalas orang yang membaca tasymit untuknya dgn ucapan: YAHDIKUMULLAH WA YUSHLIH BALAKUM.
- Disunnahkan utk menutup wajah ketika bersin. Hal itu karena dikhawatirkan adanya sesuatu yang keluar dari mulutnya yang bisa mengganggu orang-orang yang berada di sekitarnya.
- Dibencinya meninggikan suara ketika bersin karena terkadang itu bisa memberikan gangguan kepada orang-orang di sekitarnya.
Beberapa permasalahan seputar adab-adab bersin:
- Untuk melakukan tasymit, apakah harus mendengarkan bacaan hamdalah orang yang bersin ataukah cukup dgn mengetahui bahwa dia mengucapkannya (misalnya karena orang di sekitarnya membaca tasymit) walaupun kita tak mendengarnya?Jawab:Ia, dia wajib membaca tasymit jika diketahui bahwa yang bersin itu membaca hamdalah walaupun dia tak mendengarnya. Demikian yang dijelaskan oleh Imam Ibnu Al-Qayyim dlm Zaad Al-Ma’ad (2/442)
- Jika ada yang lupa atau sengaja tak membaca hamdalah setelah bersin, apakah disunnahkan utk diingatkan atau disuruh?Jawab:Ada dua pendapat di kalangan ulama:
- Sebagian mengatakan disunnahkannya, & ini adalah pendapat Ibrahim An-Nakhai & yang dipilih oleh An-Nawawi. Mereka berdalil keumuman nash yang memerintahkan tolong menolong dlm kebaikan.
- Sebagian lainnya berpendapat tak perlu diingatkan, & ini adalah pendapat Ibnu Al-Arabi & yang dikuatkan oleh Ibnu Al-Qayyim.Wallahu a’lam, yang lebih tepat adalah pendapat yang kedua. Ibnu Al-Qayyim rahimahullah berkata dlm Zaad Al-Ma’ad (2/332), “Zhahir dari sunnah menguatkan pendapat Ibnu Al-Arabi. Ini merupakan pelajaran bagi orang tersebut & penghalang dirinya dari berkah doa karena dia telah menghalangi dirinya dari keberkahan tahmid & melupakan Allah. Maka Allah memalingkan hati-hati kaum mukminin & lisan-lisan mereka dari mendoakannya. Dan kalau saja mengingatkannya utk bertahmid itu sunnah, tentu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih utama utk melaksanakannya & mengajarkannya, & menolongnya utk hal tersebut.”
- Jika bersinnya berulang & dia membaca hamdalah setiap bersin, apakah tetap wajib bagi yang mendengarnya utk mengulangi tasymit?Jawab: Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dia berkata, “Doakan saudaramu yang bersin sebanyak tiga kali. Kalau lebih dari tiga maka dia sedang flu”. (HR. Abu Daud no. 5034 & Al-Albani berkata dlm Shahih Abi Daud, “Shahih secara mauquf & marfu’)Ibnu Al-Qayyim rahimahullah berkata, “Dalam hadits ini ada pelajaran utk mendoakan baginya kesembuhan, karena flu itu adalah penyakit. Dan dari hadits tersebut juga dipetik adanya uzur bagi orang yang tak mendoakan setelah bersin yang ketiga. Hadits ini juga berisikan suatu perhatian terhadap sebab ini agar seseorang memahaminya & tak mengabaikannya, sehingga membuat susah urusannya. Dengan demikian perkataan beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah hikmah & rahmat, ilmu & petunjuk.” (Zaad Al-Ma’ad: 2/441)
sumber: www.al-atsariyyah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar