Barangkali Pancasila belum pernah memasuki alam sadar bangsa
Indonesia sebagaimana mestinya. Memang sejak awal kelahirannya terdapat
perbedaan yang alot, terutama menyangkut Sila Pertama dimana segolongan
meminta pencantuman kata-kata dan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya
Meski polemik yang terjadi mampu diselesaikan namun pemberontakan
DI/TII setidaknya masih menunjukkan adanya ketegangan ideologis dalam
masyarakat Indonesia.
Memang sesampai pada era Orde Baru Pancasila
nampak begitu mendominasi pewacanaan bahkan seringkali Pancasila
digunakan sebagai alasan intimidasi kepada masyarakat.
Unsur pemaksaan
terlalu mengemuka, sehingga masih saja Pancasila belum memasuki alam
sadar bangsa ini sebagaimana mestinya Dan sejak kejatuhan Suharto,
Pancasila semakin merana, nyaris tak pernah mewarnai wacana publik di
negeri ini.
PANCASILA, DIMANA SALAHNYA???
Menurut hemat saya, Pancasila merupakan perwujudan intisari kebenaran
universal. Artinya kebenaran nilai Pancasila termuat dalam nilai moral
Agama apapun, serta akal sehat siapapun. Ketuhanan Yang Maha Esa, nilai apa yang dilanggar sila pertama ini?. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, nurani siapa yang anti kemanusiaan??, manusia mana yang tidak menghendaki keadilan, adab kesetaraan??. Persatuan Indonesia, akal sehat siapa yang menolak persatuan antar sesama, saling menolong serta merasa senasib sepenanggungan???. Kerakyatan Yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan,siapa
yang anti kedaulatan rakyat, dimana kebijaksanaan (bukan kebijakan)
menjadi penerang budi dalam penyelenggaraan demokrasi???. Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia, siapa yang masih mempertanyakan sila kelima ini??.
PANCASILA tak pernah anti agama apapun, ia menegaskan bahwa segala
sesuatu harus bertuhan, tak terkecuali sebuah Negara. Bahkan PANCASILA
merawat dan melayani semua Agama, yang dibuktikan dengan jaminan
kebebasan kepada masyarakat untuk beribadah dan berkegiatan keagamaan.
Lalu kenapa PANCASILA dimusuhi???, bukankah Barack Obama mengungkapkan
kekagumannya kepada PANCASILA, BHINNEKA TUNGGAL IKA?.
PANCASILA PEREKAT PLURALISME.
PLURALISME itu kenyataan yang tak terbantahkan, usaha apapun untuk
melenyapkan pluralisme seperti halnya usaha menjadikan rembulan
bersinar di siang hari. Bahkan Pluralisme itu sendiri merupakan bentuk
keagungan Tuhan yang sama-sama kita imani kekuasaan mutlaknya. Dan
Indonesia ditakdirkan untuk menjadi bangsa yang sangat plural baik
sukunya, agama dan keyakinannya, budayanya dan sebagainya. Bayangkan
jika kondisi bangsa yang semacam itu tanpa perekat kuat. Jadi marilah
kita menjalankan agama, budaya kita masing-masing sebaik-baiknya, bahkan
yakinlah bahwa agama anda yang terbaik, namun ketika berhubungan dengan
pihak lain dalam kehidupan berbangsa, tengoklah PANCASILA. Marilah
merenung sungguh sungguh tentang kehidupan ini, kita akan menjadi
semakin menemukan arti penting Dasar Negara kita bersama, PANCASILA.
http://satriodjawi.wordpress.com/2011/03/21/ada-apa-dengan-pancasila/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar