Pertarungan Psikologis dalam Sepakbola

Permainan selama 90 menit waktu normal ini menghadirkan banyak kejadian yang menarik dan menimbulkan banyak perasaan yang kadang hadir silih berganti.

Lewat banyak peraturan, banyak hal yang tejadi di lapangan, di tribun penonton hingga di depan TV semua menghadirkan banyak kisah drama kehidupan.

 

Ini bukan sebuah teori mengenai cara memandang sebuah pemainan sepakbola. Namun tulisan ini hanya sebatas wacana mengenai banyak aspek psikologis yang bisa hadir dalam benak penikmat dan pelaku permainan yang paling populer di dunia ini.

Semua aspek psikologis yang dirasakan hadir mulai dari persiapan sebelum pertandingan hingga ke peluit akhir pertandingan hingga bisa berlanjut hingga ke waktu yang tidak terbatas. Pertandingan memang berlangsung hanya selama 90 menit, dan satu musim liga di banyak negara rata-rata hanya berlangsung selama 36 pertandingan. Tapi ‘sedikit’ pertandingan ini membawa banyak kisah yang tidak habis dibicarakan dan diingat selama beberapa tahun ke depan.

So, mari lihat setiap kejadian dalam sepakbola dengan kacamata positif sehingga bisa menimbulkan aspek psikologis yang baik dan bisa membangun serta menginspirasi dalam waktu yang lama. Ini beberapa teori menurut saya pribadi yang mungkin bisa saja ‘hadir’ dalam benak setiap pemain sepakbola yang selalu ingin berpikiran positif…

____________________________________

 Saat mempersiapkan pertandingan.

Mulai kostum, perlengkapan permainan harus disiapkan secara lengkap dan matang. Ketelitian dan niat untuk melakukan sebuah pertandingan yang lancar akan membuat persiapan dilakukan dengan sepenuh hati dan dengan gembira. Tiada keraguan untuk menyambut sebuah proses permainan yang akan dimulai. Keraguan, kecemasan dan kekhawatiran akan dibuang jauh-jauh untuk tetap memelihara semangat dan totalitas.

Saat melakukan kick off.

Ini adalah momen dimana langkah awal dimulai. Langkah atau tendangan pertama menjadi kunci pembuka banyak jalan yang menarik, seru, membahagiakan walau akan bermandi keringat nantinya. Kita membuka kesempatan sebesar-besarnya atas setiap kemungkinan yang terjadi dimana banyak hal menarik juga akan mewarnai.

Saat menggiring bola.

Melakukan banyak gocekan, mengelabui lawan dan membuat lawan mati langkah dengan cara yang sportif namun indah. Niat baik untuk membuat permainan tersaji lebih indah menjadi dasar utama dari psikologis pikiran yang tertuang lewat banyak gerakan memesona. Tidak ada niat sedikitpun untuk melakukan gerakan yang provokatif apalagi menjurus kasar yang bisa saja melukai lawan.

Saat menjaga daerah pertahanan.

Konsentrasi harus tertuju pada bola dan bagaimana ia akan diarahkan. Jangan sedikitpun kita menghalangi langkah kaki bahkan berusaha menghentikan gerakan berirama dengan melakukan tackling yang berbahaya. Dengan kematangan membaca permainan dan arah bola, maka kesalahpahaman saat harus berhadapan satu lawan satu dengan pemain lawan bisa dihindari. Berusahalah dengan positif untuk merebut bola tanpa harus menjatuhkan lawan secara sengaja.

Saat memeberikan umpan.

Pahamilah secara positif dan matang makna sebuah kerjasama tim. Pahami bahwa setiap rekan tim yang berada pada lapangan yang sama memiliki niat sama, untuk mengalirkan bola secara efektif menuju daerah pertahanan lawan. Sikap saling memahami dan mengerti menjadi kunci ketika memberikan umpan matang yang bisa diteruskan lewat umpan lain ataupun sebuah tendangan yang mengarah ke gawang. Jika umpan tidak berhasil, pahamilah bahwa lawan bisa membaca umpan lebih baik, dan jangan sekalipun marah kepada rekan satu tim yang gagal menerima bola yang kita berikan.

Saat berada di kotak penalti.

Tetaplah positif dan fokus, sambil menjaga konsentrasi saat menyerang. Karena di daerah ini hampir 50% peluang bisa saja berbuah gol. Lebarkan pandangan dan tingkatkan daya imajinasi yang cerdik namun tetap sportif. Pintar membaca posisi pemain bertahan termasuk kiper lawan menjadi salah satu kunci keberhasilan sebuah proses gol. Ngotot perlu, namun tinggalkan kekuatan otot yang bisa memancing emosi. Lakukan pergerakan dengan cantik dan elegan, walau kesempatan sangat sempit. Saat bertahan, tetap jaga kosentrasi dan lakukan penjagaan yang tepat tanpa harus berpikiran untuk menghalalkan segala cara untuk mencegah lawan bisa melakukan tenndagan ke arah gawang. Lakukan pola pertahanan yang rapi namun tetap sportif tanpa harus melalui tindakan yang menjurus kasar.

Saat melakukan tendangan ke gawang.

Buka mata hati dengan semangat yang penuh. Hapus keraguan dan hilangkan kekhawatiran sambil tetap melihat posisi kiper maupun bek lawan. Tendangan yang baik tidak harus keras dan dilakukan dengan sekuat tenaga. Penempatan bola ke daerah gawang yang tepat akan lebih efektif dilakukan. Kedewasan dan kecepatan untuk bertindak menjadi kunci dalam pikiran. Jika semua faktor berjalan dengan semestinya, bola pasti akan mengalir mulus ke dalam gawang.

Saat merayakan gol.

Lakukan dengan penuh antusiasme dan sukacita yang wajar. Walau sebuah gol bermakna hasil dari perjuangan tanpa kenal lelah, bukan berarti merayakannya harus dengan cara yang provokatif pada pemain lawan maupun penonton pendukung tim lawan. Lakukan perayaan gol dengan sebuah ungkapan syukur lewat senyum, teriakan bahagia dan kegairan dalam semangat yang tetap menjunjung nilai yang patut dilihat.

Saat tendangan sudut dan tendangan bebas.

Lakukan dengak semangat konsentrasi tinggi. Pahami kebiasaan dan gerakan pemain satu tim maupun pemain lawan. Lakukan dengan sikap yang sempurna agar bisa berbuah hasil positif. Perhitungan matang dan ketepatan menjadi kunci utama. Kebahagiaan saat berhasil sama pentingnya dengan sikap penerimaan yang sportif jika proses tidak berhasil secara efektif. Nikmati setiap prosesnya walau harus memicu adrenalin lebih besar.

Saat peluit akhir dibunyikan.

Bersikaplah dewasa. Terimalah hasil kemenangan dengan rasa bahagia yang tidak berlebihan. Terima juga kekalahan dangan hati yang lapang dan semangat untuk bermain lebih baik di pertandingan berikutnya. Berikan salam kepada sesama pemain satu tim maupun pemain lawan. Ucapkan selamat atas permainan yang berjalan baik, dan jangan ragu untuk memberikan penghiburan kepada pewain lawan yang kecewa saat timnya kalah. Lakukan juga penghargaan tertinggi kepada pelatih dan para penonton dengan sikap yang menjunjung tinggi kebersamaan. Biarlah persahabatan tetap terjaga dan kerukunan akan menjadi hasil akhir dari sebuah pertandingan sepakbola.

Masih banyak kejadian lain dalam pertandingan sepakbola yang bisa menjadi sarana penghasil kabahagiaan dalam kebersamaan tanpa permusuhan. Jika sebagai pemain sepakbola selalu tertanam sikap positif, maka baik penonton hingga petugas keamanan pun akan terbawa ke dalam sebuah pertandingan menarik yang tak terlupakan. Tidak jarang, hal itu juga bisa menguras emosi keharuan dan rasa bangga karena telah berhasil melakukan sebuah pertandingan dengan penuh kedamaian, apapun hasilnya di lapangan.

Ketika kedewasaan hadir, maka lapangan sepakbola akan menjadi ajang dimana kekuatan psikologis menjadi sangat berperan dalam mewujudkan pertandingan yang indah dan tak terlupakan. 90 menit menjadi waktu yang bisa menjadi sangat singkat, karena banyak hal luar biasa yang terjadi dan kita tidak berniat melupakannya dalam waktu singkat.

Sportifitas dan sikap positif akan akan menghasilkan kenangan manis yang berumur panjang… Menang kalah adalah soal biasa. Namun bagaimana kita menikmati sebuah permainan sepakbola bisa menjadi hal yang sungguh luar biasa…