24 Des 2011

Sungguh, Amanah Itu Berat !


Dalam hidup, selalu ada cobaan dan rintangan yang harus dihadapi.
Ada kalanya manusia harus menelan pil pahit yang harus dilalui dari apa yangdilakukan, yang tentunya ia tidak menyukainya. Dilain kesempatan, iapun tersenyum renyah karena telah berhasil menggapai apa yang diinginkan. Dalam dua kondisi inilah, setiap manusia harus selalu waspada agar apa yang dilakukan berbuah nilai kebaikan, disukai atau tidak, ia akan melewati masa-masa tersebut.( QS:Al-baqoroh 216) 


 

Memahami perjalanan hidup sebagai spectrum yang panjang dan melelahkan, harus di back up dengan mental yang akan menjaganya dari berbagai ketergiuran dan buaian yang meninabobokan. Mental ini membawa manusia pada alam kesadaran akan beratnya tanggungjawab hidup.
Ia adalah amanah

Definisi
Secara definisi, amanah adalah setiap apa yang diperintahkan oleh Alllah kepada hamb-Nya. Seperti shalat, zakat dan seterusnya. Pada sisi lain, ulama mendefinisikan amanah dengan sifat akhlak yang tetap pada jiwa manusia untuk menjaga dari apa yang bukan menjadi haknya
III. Amanah para rosul dan malaikat
Diutusnya para nabi dan rosul adalah sebuah amanah dari Allah untuk menyampaikan pesan ilahi yang akan memberikan pelita dalam hidup. amanah dari langit itu sebagai jaminan bagi keselamatan manusia dalam menjalani roda kehidupan. Bermula dari bapanya para nabi dan dilanjutkan dengan penutup para nabi (Muhammad SAW), pesan itu membawa misi yang sama, misi kehidupan yang hakiki, utuh dan universal, amanah itu bernama pesan tauhid. Amanah  itu telah dilaksanakan oleh mereka dengan sempurna, buktinya, tak ada satupun dari pesan ilahi yang tersembunyi, semua sudah begitu jelas laksana matahari ditengah hari. Mereka telah sukses melaksanakan amanah Allah sampai tidak ada lagi alas an manusia untuk mengingkari                                                                                                             “Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya (dengan memerintahkan): "Berilah kaummu peringatan sebelum datang kepadanya azab yang pedih. Nuh berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan kepada kamu, (yaitu) sembahlah olehmu Allah, bertakwalah kepada-Nya dan ta'atlah kepadaku, niscaya Allah akan mengampuni sebagian dosa-dosamu dan menangguhkan kamu sampai kepada waktu yang ditentukan. Sesungguhnya ketetapan Allah apabila telah datang tidak dapat ditangguhkan, kalau kamu mengetahui”( QS : Nuh 1-4) serta masih banyak lagi ayat yang memaparkan dengan  Amanah tauhid yang dibawa oleh para rosul. Ini mengajarkan kepada manusia, bahwa apa yang dilakukan oleh para rosul ( yang berasal dari jenis manusia) juga semestinya dilakukan juga oleh manusia
Begitu juga dengan malaikat, amanah Allah yang diberkan kepada mereka dijalani dengan baik. Malaikat Jibril diantaranya, ia dikenal dengan sebutan al-amin dalam Al-Quran
“Dan sesungguhnya Al Qur'an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan “ (QS : Assyu’aro 192-194). Dalam menjalaninya, malaikat Jibril menyampaikan wahyu, al-quran yang menjadi pedoman hidup manusia, yang telah menceritakan kepada manusia hakekat hidup dunia serta muara akhir kehidupannya dialam akhirat. Kini, dengan amanah juga, malaikat pencatat amal kebaikan dan keburukan manusia, tanpa ada kesalahan sedikitpun mendokumentasikan semua apa yang dilakukan manusia dan akan dibeberkan dihari tempat manusia memetik hasil apa yang telah ditanam selama didunia.

Macam macam amanah:

1. Amanah agama
Amanah ini menjadi penting karena agama adalah kehormatan dan kemuliaan bagi manusia. Orang yang sedang menjalani segala perintah agama dan menjauhinya berarti ia sedang memupuk makna kehormatan dan kemuliaan dirinya, didunia ia akan mulia dihadapan manusia, diakhirat ia akan ditempatkan ditempat yang mulia
“Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh,
sehingga Allah mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrikin laki-laki dan perempuan. dan sehingga Allah menerima taubat orang-orang mu'min laki-laki dan perempuan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” .(QS : Al-Ahzab 72-73)
amanah agama juga dibebankan kepada manusia sebagai pewaris para nabi dalam mengajarkan kepada jalan kebenaran
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. ( QS: Al-Anfal  27)

2. Amanah pisik
Allah telah memulyakan manusia dengan menciptakannya sebaik-baiknya ciptaan. Makhluk sempurna yang di desain super canggih tak ada bandingannya.
“sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya .” OS 95 : 4)
Tak ada makhluk sesempurna manusia yang mempunyai tiga unsure sekaligus ; ruh, akal dan pisik yang kesemuanya itu menunjang diri dan jiwa manusia sehingga mampu menghadapi kehidupan dunia dengan jiwa yang stabil. Stabilitas jiwa manusia ditopang oleh pasilitas alam yang super lengkap sehingga kebutuhan pisik, dan yang lainnya terpenuhi secara sempurna
“ Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan , Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan “ QS 17 ;70)
Allah menginginkan agar manusia menjaga amanah pisik ini dengan baik lewat pengabdian yang berbentuk ibadah dengan sesungguh-sungguhnya.

3. Amanah kehormatan diri
Dalam kehidupan, manusia berbekal akhlak sebagai modal agar bisa berinteraksi dengan alam sekitarnya. Akhlak adalah kehormatan diri yang sangat mahal harganya, perangai manusia yang mampu membawa manusia menjadi makhluk mulya, contoh bagi manusia lain. Al-quran mengabadikan akhlak manusia mulya, Rosulullah dengan pujianNya
“Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. QS 68 ; 4)
Bahkan ketika akhlak beliau ditanyaken kepada siti Aisyah RA, beliau menjawab “akhlak rosulullah adalah al-quran

4. Amanah ilmu
Allah telah mengajarkan manusia dengan konsep ayat pertama turun “iqro” agar manusia bisa memanfaatkan alam dengan baik. Kuncinya adalah ilmu, amanah yang apabila dilaksanakan dengan baik, maka akan banyak memberikan manfaat kepada orang banyak bahkan alam sekitar. “sebaik-baiknya manusia  adalah dia yang paling bermanfaat bagi manusia lain “ ( HR ;
Sampaikan walau satu ayat dari amanah ilmu yang merupakan karunia Ilahi yang akan diminta pertanggungjawabannya

5. Amanah jabatan
Banyak orang tergiur karena memandang jabatan adalah kehormatan dan kesempatan. Padahal jabatan adalah amanah yang berat yang akan diminta pertanggungjawaban di hadapan pengadilan yang maha adil dan tidak mungkin bisa dibohongi, pengadilan Tuhan yang maha benar. Kisah seorang sahabat  yang meminta jabatan kepada Rosulullah, dengan rasa kasih saying dan tegas, rosulullah menyampaikan kepada sahabat tersebut bahwa ia lemah dan amanah itu sangat berat, kalau ia tidak mampu, amanah itu akan menghinakan dia dan akan meminta pertanggingjawaban di akhirat dan dia akan menyesal. 

Begitulah betapa beratnya sebuah amanah..

Di kutip dari: http://www.pks-bekasi.com/edisi01/index.php?option=com_content&view=article&id=204:sungguh-amanah-itu-berat&catid=34:taujih&Itemid=104

Tidak ada komentar:

 
Sumber : http://riskimaulana.blogspot.com/2011/12/tips-cara-supaya-artikel-blog-tidak.html#ixzz2E8tlcOjK